Teks Foto : drg. Putri Mutiara melakukan pengobatan terhadap pasiennya di klinik Putri Mutiara, Lubuk Alung, Kamis, (2/1). ALDI
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Merawat kesehatan gigi menjadi prioritas penting bagi orang dewasa. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah gigi berlubang, yang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.
Drg. Putri Mutiara menyampaikan pentingnya merawat gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan, agar tidak berpengaruh kepada anggota tubuh yang lain.
Dokter yang bertugas di Klinik Polres Padang Pariaman ini mengajak masyarakat untuk kontrol rutin ke dokter gigi, minimal sekali setiap enam bulan agar masalah pada gigi dapat diatasi.
“Kontrol rutin memungkinkan mendeteksi masalah gigi sejak dini, termasuk lubang kecil yang mungkin belum menimbulkan gejala,” Ujar drg. Putri Mutiara.
Dikatakan, dengan pemeriksaan berkala, gigi yang mulai berlubang dapat segera ditangani sebelum menjadi masalah serius.
Ia menyarankan apabila gigi berlubang merupakan gigi utama untuk mengunyah makanan sebaiknya dilakukan penambalan Gigi berlubang.
Jika ditemukan gigi berlubang dan tidak menimbulkan rasa sakit, dokter biasanya menyarankan untuk dilakukan penambalan. Namun apabila terasa sakit maka diberi tindakan pengobatan terlebih dahulu
“Penambalan dilakukan untuk mencegah lubang menjadi lebih besar dan menghindari komplikasi seperti infeksi atau abses,” kata Dokter Gigi Alumni USU ini.
Lebih lanjut, proses ini melibatkan pembersihan area yang rusak dan pengisian lubang dengan bahan khusus yang dirancang untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Kata Putri, setelah perawatan dilakukan, sangat penting bagi pasien untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter gigi. Hal ini mencakup menjaga kebersihan mulut dengan baik, menghindari makanan atau minuman tertentu yang dapat merusak tambalan, dan tetap menjalani kontrol rutin.
“Kedisiplinan pasien sangat menentukan keberhasilan perawatan gigi berlubang,” tambahnya.
Ia juga menyarankan, makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga berperan besar dalam menjaga kesehatan gigi. Putri merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
“Sebagai gantinya, pilihlah makanan sehat seperti Buah dan Sayuran yang mengandung serat yang membantu membersihkan sisa makanan dari permukaan gigi,” Ujarnya.
Kemudian makaann dari produk Slsusu yang kaya akan kalsium dan fosfor yang memperkuat enamel gigi. Selain itu air putih untuk membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga kelembapan mulut.
Selain pola makan, menjaga kebersihan mulut juga menjadi faktor utama dalam mencegah gigi berlubang, drg Putri mengingatkan agar menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau ental floss dan menggunakan obat kumur jika diperlukan.
Kata Putri memiliki gigi berlubang yang telah ditambal, pastikan untuk menjaga area tersebut tetap bersih. Apabila Anda menggunakan kawat gigi atau alat ortodonti lainnya, bersihkan dengan lebih teliti, karena sisa makanan yang terjebak dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Ia sampaikan, Gigi berlubang dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat. Lakukan kontrol rutin ke dokter gigi, ikuti semua petunjuk yang diberikan, dan terapkan pola makan sehat.
Lebih lanjut, jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan gigi, karena deteksi dini dapat menyelamatkan gigi dari kerusakan lebih parah. Dengan langkah-langkah ini, kesehatan gigi akan tetap terjaga, dan terhindar dari masalah gigi berlubang yang mengganggu.
“Kesehatan gigi adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk memulai perawatan gigi sekarang,” ujarnya. (*)