“Namun jika suhu di atas 38,5 °C untuk penanganan awal bisa diberikan paracetamol. Kecuali jika anak demam disertai gangguan lain seperti kejang, penurunan kesadaran, atau dehidrasi itu harus dibawa ke rumah sakit” Lanjutnya menjelaskan.
Para orang tua diimbau agar selalu menyediakan termometer di rumah. Pasalnya, kadang orang tua mengatakan anaknya demam, ternyata setelah diukur dengan termometer rupanya suhu tubuh masih normal.
Terkait asumsi masyarakat yang menganggap bahwa demam itu sebagai penanda tumbuh kembang anak, Dokter Ronal menegaskan hal Itu sebagai suatu kekeliruan.
“Tidak ada proses tumbuh kembang yang membuat anak demam, kecuali pada beberapa kasus seperti tumbuh gigi dimana terdapat kenaikan suhu, tapi kejadiannya sangat sedikit, ” Tegasnya.
Ia kembali menyarankan agar demam yang tidak tinggi (di bawah 38,5) itu bisa dibantu dengan cukup minum, kompres hangat, pakaian tipis. Jika di atas itu bisa minum obat penurun panas, yang umum dipakai adalah paracetamol.
Paracetamol memiliki fungsi untuk menurunkan suhu, tidak mengobati penyakit dasar dari demam. Ia mencontohkan semisal seorang anak mengalami demam yang rupanya adalah demam tifus, maka fungsi paracetamol di situ hanya untuk menurunkan demam tidak mengobati sakit tifusnya.