HARIANHALUAN.ID – Marah-marah atau emosi yang intens dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental.
Beberapa efek kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat sering atau terlalu sering marah antara lain.
1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Marah dapat memicu peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Jika ini terjadi secara terus-menerus, dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi) dan serangan jantung.
2. Gangguan Pencernaan
Ketika marah, tubuh akan melepaskan hormon stres yang dapat memengaruhi sistem pencernaan. Ini dapat menyebabkan gangguan seperti maag, perut kembung, diare, atau bahkan sembelit.
Stres kronis akibat marah berlebihan juga dapat memperburuk kondisi gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).
3. Peningkatan Stres dan Kecemasan
Marah berlebihan meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan kecemasan.
Stres berkepanjangan akibat kemarahan dapat memperburuk gangguan kecemasan dan membuatnya lebih sulit untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kesehatan Mental yang Terganggu
Marah-marah terus-menerus dapat meningkatkan tingkat depresi, kecemasan, dan perasaan tidak puas dalam hidup. Ini dapat merusak hubungan pribadi, menyebabkan perasaan kesepian, dan memperburuk kualitas hidup secara keseluruhan. Ketegangan emosional yang muncul akibat marah juga bisa memicu perasaan rendah diri atau frustrasi.