5. Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri
Lakukan hal-hal yang disukai atau hobi di waktu pribadi Anda, seperti membaca buku, bermain musik, membuat kerajinan tangan, melukis, atau bermain dengan binatang peliharaan. Sediakan waktu untuk melakukan perawatan diri (self-care) atau refleksi diri, agar mental Anda segar kembali
Anda pun harus dapat menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi untuk menjaga keseimbangan hidup dan mencegah kelelahan (burnout).
6. Menerima Diri dan Menetapkan Tujuan yang Realistis
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kita dapat menerima diri sendiri dan berpikir positif, kita akan memiliki harga diri yang baik, dan lebih mampu menghadapi kesulitan hidup.
Mengenali kelebihan kita akan membuat kita mampu fokus mengerjakan apa yang dapat kita lakukan dengan baik, menjelajahi tempat-tempat baru, serta menambah teman baru.
Sebaliknya, menerima kekurangan dan kelemahan diri sendiri membuat kita lebih berani belajar hal yang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih realistis. Jika ada hal yang ingin kita ubah, jalani langkah-langkah menuju perubahan itu secara bertahap hingga tercapai.
7. Cari Hal-Hal yang Patut Disyukuri
Rasa bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan, dan kualitas kesehatan mental kita. Temukan hal-hal yang patut kita syukuri setiap hari, dan nikmati perasaan tersebut. Tuliskan dalam jurnal atau camkan dalam hati Anda.
8. Hindari Alkohol, Rokok dan Obat Terlarang
Sebagian orang berupaya untuk mengatasi stres, kecemasan, dan keresahan yang dirasakannya dengan cara-cara tidak sehat, seperti merokok, minum minuman beralkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang (NAPZA).
Padahal, alkohol, nikotin, dan NAPZA efeknya hanya sementara dan tidak menyelesaikan akar permasalahannya. Sebaliknya, malah menimbulkan masalah baru berupa ketergantungan terhadap zat-zat adiktif ini.
Dampaknya merugikan, terutama jika penderitanya mengalami gejala putus zat yang dapat mempengaruhi otak. Untuk itu, hindari penggunaan alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang untuk meredakan gangguan emosi yang sedang Anda rasakan.