JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Indonesia menjadi negara dengan prevalensi kasus penyakit diabetes kelima tertinggi di dunia. Peringkat ini lebih tinggi dari 2019 ketika Indonesia peringkat tujuh di dunia.
Pasalnya, menurut data Internasional Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta jiwa pada tahun 2019, menjadi 19,5 juta pada 2021.
Lebih mengkhawatirkannya lagi, 50 persen dari 19,5 juta penderita diabetes itu diperkirakan belum terdiagnosis.
Penyakit diabetes dapat ‘melahirkan’ penyakit lainnya seperti serangan jantung dan stroke, infeksi kakai yang berat (menyebabkan gangren, dapat mengakibatkan amputasi), gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi seksual.
Tanda diabetes mellitus bisa sangat ringan sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari.
Beberapa orang bahkan tidak mengetahui bahwa mereka memiliki diabetes mellitus, sampai mengalami beberapa komplikasi yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan bahwa diabetes bisa memicu atau menyebabkan seseorang mengalami stroke. Benarkah demikian?
Menjawab persoalan tersebut, dr Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endrokin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM- FKUI, Minggu (26/1) mengatakan bahwa hal itu memang benar.
“Jadi memang benar, fakta kalau diabetes adalah ibu dari segala penyakit,” kata dr Wafa.
Diabetes disebut sebagai ibu atau biang dari segala penyakit itu bukanlah tanpa alasan, tetapi karena penyakit diabetes memang bisa memicu berbagai komplikasi serius terjadi di tubuh penderitanya, baik yang bisa disembuhkan maupun tidak bisa disembuhkan.
Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat diabetes adalah stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, gangguan gusi dan mulut, impotensi, sakit jantung, sistem imun melemah dan banyak lagi lainnya.
Organ tubuh yang dialiri oleh darah yang mengandung gula berlebih berpotensi mengalami kerusakan.
Lantas, bagaimana tanda diabetes mellitus?
Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, ahli endokrinologi Kevin Pantalone, membeberkan tanda atau gejala diabetes yang jarang disadari, di antaranya:
1. Sering buang air kecil
Pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama pada malam hari, adalah tanda kadar gula darah tinggi.
2. Penglihatan bermasalah
Kadar gula yang tinggi dapat mengganggu fungsi lensa di mata, dan memperburuk penglihatan. Oleh sebab itu, penambahan minus pada mata bisa jadi tanda diabetes.
3. Perubahan warna kulit
Tanda diabetes awal lainnya adalah perubahan warna kulit di bagian belakang leher. Kondisi itu disebut dengan acanthosis nigricans, yaitu perubahan warna kulit pada area leher menjadi gelap.
4. Gatal pada area kemaluan
Diabetes menyebabkan urin memiliki kandungan glukosan yang lebih tinggi sehingga memicu tumbuhnya jamur di kemaluan yang mengakibatkan terasa gatal gatal.
Kondisi kesehatan kita sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Pastikan minum makan yang halal dan menyehatkan bukan sekedar menghilangkan haus dan lapar.
Walaupun sakit ditanggung BPJS kesehatan tapi sehat tetap lebih nikmat, iya kan?
“Mari kita jaga nikmat kesehatan yang sudah Allah berikan, jangan sampai nanti ada penyesalan. Kesehatan sangat tergantung dengan apa yang dimakan, kebiasaan yang dilakukan dan apa yang selalu dipikirkan,” katanya. (*)