HARIANHALUAN.ID- Daun pisang biasa digunakan di berbagai daerah untuk memasak, menyajikan makanan, dan membungkus makanan.
Beberapa daerah juga memanfaatkan daun pisang sebagai piring saji, di mana makanan langsung ditempatkan di atasnya.
Ada beberapa alasan mengapa orang lebih suka makan daun pisang.
Pertama, daun pisang bersifat alami, dapat terurai secara hayati, dan tersedia melimpah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.
Kedua, daunnya cukup besar untuk menampung banyak hidangan, memungkinkan hidangan lengkap disajikan tanpa menggunakan banyak piring.
Selain itu, daun pisang juga bersifat kedap air, menjadi pembatas antara makanan dan meja, serta mencegah kebocoran atau rembesan cairan.
Terakhir, diyakini bahwa memakan daun pisang dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan, karena daun tersebut memberikan rasa yang halus pada hidangan.
Dari segi kesehatan, memakan makanan yang disajikan di atas daun pisang dapat memberikan manfaat tertentu.
Daun pisang mengandung polifenol, yaitu antioksidan yang berpotensi meningkatkan kesehatan.
Saat makanan panas disajikan di atas daun, beberapa polifenol dapat berpindah ke makanan, memberikan beberapa manfaat antioksidan.
Selain itu, penggunaan daun pisang sebagai piring dapat mengurangi kebutuhan akan piring sekali pakai yang mengandung bahan kimia, sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan berpotensi mengurangi paparan zat berbahaya tertentu. (*)