Buah yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak

HARIANHALUAN.ID- Perkembangan otak anak adalah hal yang sangat penting bagi orang tua. Menambah nutrisi untuk mendukung perkembangan otak anak bisa dilakukan dengan berbagai jenis buah.

Buah yang bagus untuk otak juga memiliki peran besar dalam membantu meningkatkan kemampuan kognitif si kecil.

Merangkum berbagai sumber, berikut ini pilihan buah yang bagus untuk otak anak yang bisa Anda berikan secara rutin untuk mendukung perkembangan otak dan kecerdasan si kecil.

1. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blackberry, dan blueberry kaya akan antioksidan flavonoid yang sangat bermanfaat untuk otak.

Menurut Medical News Today, antioksidan membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, serta meningkatkan komunikasi antar sel otak.

Selain itu, buah beri juga mendukung pembentukan koneksi baru antar-sel otak yang sangat penting untuk meningkatkan daya ingat.

Buah raspberry, ceri hitam, mulberry, dan goji berry juga termasuk dalam kategori ini. Buah-buahan ini mengandung campuran gula alami dan serat yang baik, sehingga bagus untuk pencernaan.

2. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, seperti magnesium dan vitamin B6. Kedua senyawa ini berperan dalam aktivasi energi otak dan pembentukan neurotransmitter.

Selain itu, alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Kandungan ini dapat mengurangi risiko penurunan kognitif yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Konsumsi alpukat secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif.

3. Apel
Di dalam apel terdapat quercetin, sebuah polifenol flavonoid. Kandungan ini melindungi sel-sel pembuluh darah otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kesehatan otak anak dapat terjaga dan kerusakan sel otak dapat dicegah.

4. Pisang
Pisang kaya akan triptofan, semacam asam amino yang berperan dalam produksi melatonin dan serotonin. 
Serotonin sangat penting untuk meningkatkan kapasitas memori otak dan suasana hati anak. (*)