PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH, Kota Pariaman, meluncurkan inovasi baru bernama “LADU SALA” (Layanan Pengaduan Kebersihan Lingkungan) sebagai solusi atas keluhan kebersihan dan kenyamanan di lingkungan rumah sakit.
Direktur RSUD, dr. Herlina Nasution, M.Kes mengatakan, inovasi ini dirancang untuk mempermudah pasien, pengunjung, maupun petugas dalam menyampaikan keluhan atau masukan terkait kebersihan secara cepat dan terukur.
“Kebersihan rumah sakit adalah faktor krusial, terutama di ruang perawatan pasien yang memiliki risiko tinggi penularan penyakit dan infeksi silang,” ujar Herlina di Pariaman.
Ia mengatakan, dengan LADU SALA, setiap suara bisa langsung tersampaikan tanpa harus menunggu petugas datang. Menurutnya, sebelum inovasi ini berjalan, RSUD Prof. H. Muhammad Yamin SH menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari keluhan ruangan berdebu, berbau, hingga suhu dan kelembapan yang tidak sesuai standar.
Berdasarkan Permenkes No. 2 Tahun 2023, suhu ruang fasilitas kesehatan idealnya berada di kisaran 20–26°C dengan kelembapan ≤ 60% dan angka kuman maksimal 10 CFU/m³. “Jika parameter ini tidak terpenuhi, risiko pertumbuhan mikroorganisme akan meningkat,” ujarnya.
Dengan luas lahan 42.436 m² dan kapasitas 202 tempat tidur, serta 136 kamar mandi, RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH hanya memiliki lima tenaga sanitasi lingkungan. Kondisi ini membuat pemantauan kebersihan setiap sudut ruangan sulit dilakukan secara optimal. “Keterbatasan personel membuat proses pengawasan dan penanganan keluhan sering terlambat,” ujar Herlina.
LADU SALA hadir sebagai terobosan dengan sistem QR Code yang dipasang di setiap pintu gedung rumah sakit. Pasien, pengunjung, maupun tamu cukup memindai kode tersebut untuk mengakses formulir pengaduan online. Laporan bisa mencakup kebersihan ruang rawat inap, rawat jalan, kamar mandi, taman, hingga fasilitas umum lainnya.
“Setiap pendapat, kritik, saran, maupun motivasi yang masuk sangat berarti bagi kami. Selain menjadi bahan evaluasi, ini juga menjadi penilaian kinerja bagi cleaning service, petugas ruangan dan tenaga sanitasi,” ucapnya.