PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Di tengah derasnya arus digitalisasi, RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH berupaya keluar dari tantangan klasik pengelolaan data rumah sakit yang masih kerap manual.
Melalui inovasi bernama SIAP-GOESH (Sistem Informasi Analisis dan Pelaporan Menggunakan Google Sheet), rumah sakit ini mencoba menghadirkan terobosan praktis yang memberi solusi nyata atas beban administrasi yang selama ini menumpuk di pundak tenaga kesehatan.
Direktur RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, dr. Herlina Nasution, M.Kes. menuturkan, sistem baru ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk mempercepat alur informasi, mengurangi kesalahan, sekaligus meningkatkan mutu layanan.
“Kami melihat tenaga kesehatan banyak tersita waktunya untuk pekerjaan administratif. Dengan SIAP-GOESH, mereka bisa lebih fokus pada pasien,” ujarnya.
Selama ini, pengolahan rekam medis hingga pelaporan mutu sering memakan waktu panjang. Data kerap harus ditangani manual, sehingga rawan salah ketik, terlambat dilaporkan, bahkan berisiko menghambat klaim BPJS. Kondisi itu, menurut Herlina, membuat arus kas rumah sakit pun ikut terganggu.
SIAP-GOESH hadir dengan mengandalkan platform Google Sheet. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Mayoritas tenaga kesehatan sudah akrab dengan tampilan dan fungsinya, sehingga adaptasi berjalan cepat tanpa memerlukan pelatihan rumit. “Kami ingin solusi yang praktis, mudah dipakai dan bisa langsung diterapkan,” kata Herlina.
Dengan sistem ini, proses penginputan rekam medis langsung terintegrasi dengan pengkodean diagnosis maupun prosedur klaim BPJS. Validasi otomatis memastikan data yang masuk akurat. Laporan mutu pun bisa dipantau secara real-time melalui dashboard analitik yang mudah dibaca.
Herlina menyebutkan, keunggulan utama sistem ini adalah otomatisasi. Jika sebelumnya laporan memerlukan waktu 4–6 jam, kini bisa rampung hanya dalam 15–30 menit. “Hasilnya lebih cepat, lebih konsisten dan lebih minim kesalahan. Efisiensi meningkat, kualitas data terjaga,” katanya.