“Bagi kami, ini baru langkah awal. Apa pun hasilnya nanti akan jadi pijakan berharga untuk penelitian lanjutan,” tambah Afra penuh optimisme.
Dengan dukungan PKM-RE 2025, Tim Feralab percaya riset ini bisa membuka jalan bagi pemanfaatan bahan alam Indonesia yang lebih luas.
“Jika terbukti efektif, ini bukan hanya kabar baik bagi dunia medis, tetapi juga membawa kita lebih dekat pada alternatif pengobatan alami yang ramah lingkungan,” tutupnya. (*)