“Kandungan vitamin C dalam daun pepaya muda dapat membantu tubuh melawan berbagai infeksi serta mempercepat proses penyembuhan dari penyakit,” tambah Jeng Jumaro.
Sanima, seorang pecinta lalapan pucuk daun pepaya muda, berbagi pengalamannya dalam mengonsumsi lalapan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehatnya.
“Saya suka lalapan daun pepaya muda, selain rasanya enak, saya merasa tubuh lebih segar dan jarang sakit,” ujarnya.
Menurut Sanima, selain dijadikan lalapan, daun pepaya muda juga bisa direbus dan diminum airnya untuk meredakan nyeri saat menstruasi. Manfaat daun pepaya dalam mengurangi rasa sakit saat haid telah dikenal secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional.
Manfaat kesehatan lainnya dari pucuk daun pepaya muda adalah kemampuannya untuk membantu detoksifikasi tubuh. Daun pepaya mengandung antioksidan yang membantu membersihkan racun dari tubuh, serta mendukung fungsi hati. Hal ini menjadikan daun pepaya sebagai salah satu pilihan alami yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan organ vital tubuh.
Dengan segala manfaatnya, pucuk daun pepaya muda layak untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari sebagai bagian dari pola makan sehat. Jeng Jumaro menyarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang, baik sebagai lalapan atau bahan tambahan dalam masakan. Kombinasi rasa pahit khas daun pepaya dan manfaat kesehatannya menjadikannya menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjalani gaya hidup sehat. (*)