JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Epistaksis, atau yang lebih dikenal dengan mimisan, merupakan kondisi medis yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia, dengan intensitas perdarahan yang bervariasi mulai dari ringan hingga cukup banyak.
Salah satu penyebab umum mimisan adalah udara kering. Suhu panas dan kelembapan yang rendah dapat mengiritasi serta mengeringkan lapisan dalam hidung, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rentan pecah. Situasi ini kerap terjadi saat musim dingin atau ketika cuaca berubah dan udara di sekitar menjadi terlalu kering.
Lalu, bagaimana cara mencegah serta mengatasi mimisan ketika udara panas atau kering? Berikut beberapa tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Perbanyak asupan air putih
Kekeringan pada hidung bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu menjaga kelembapan di area hidung, sehingga risiko mimisan bisa berkurang.
2. Hindari membersihkan lubang hidung secara berlebihan
Menjaga kebersihan hidung memang penting, tetapi kebiasaan membersihkannya terlalu keras dapat melukai lapisan dalam hidung dan memicu iritasi hingga pendarahan. Sebaiknya bersihkan hidung dengan cara yang lembut dan hati-hati.
3. Pertahankan kelembapan hidung
Menjaga hidung tetap lembap merupakan langkah penting untuk mencegah mimisan, terutama saat cuaca dingin atau udara di ruangan terlalu kering. Anda bisa menggunakan pelembap udara atau semprotan saline untuk membantu menjaga kelembapan alami hidung.
4. Ciptakan lingkungan udara yang sehat
Jika Anda sering berada di tempat yang penuh asap, debu, atau uap kimia, gunakan masker pelindung untuk mencegah iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, sesekali beristirahat atau berlibur ke lingkungan yang lebih bersih dapat membantu menjaga kesehatan hidung. (*)














