“Untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut, maka perlu dibuat wadah komunitas pendukung penyintas kanker paru, yang kita singkat dengan sebutan Pekapa,” kata dia.
Komunitas ini merupakan inovasi dari departemen paru yang sesuai juga dengan program unggulan RSUP M. Djamil Padang yang merupakan pengampu pengobatan onkologi di wilayah Sumatra Tengah.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Prof.Dr.dr.Afriwardi, SH, Sp.KO,MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Komunitas pekapa yang digagas oleh Departemen Paru ini.
“Kita ingin komunitas ini bisa terus maju dan berkembang,” ujarnya.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ini juga menyampaikan pengalamannya ketika mengantar keluarganya berobat ke RS Kanker Darmais, Jakarta.
“Saya pernah mengantar keluarga ke RS Darmais, dan di sana tampak setiap pasien penyintas kanker sangat akrab satu dengan yang lainnya, mereka juga tampak penuh semangat ketika bertemu dengan sesama mereka, saling sharing, berbagi pengalaman dan saling berkomunikasi mulai dari masalah kesehatan, gizi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dengan saling sharing, sambungnya, dapat membuat kualitas hidup pasien nampak lebih baik.