Dokter Gigi RSUD Padang Pariaman, Ajak Orang Tua Edukasi Anak Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut

Ket foto; Dokter Gigi Agus Kamala Putra sedang melakukan pemeriksaan gigi pasien di RSUD Padang Pariaman, Parit Malintang. ALDI

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Hal yang paling utama terkait kesehatan gigi anak adalah pendidikan dan kebiasaan yang baik diajarkan oleh orang tua terhadap buah hatinya di rumah. 

Dokter Gigi RSUD Padang Pariaman, drg Agus Kamala Putra menyebutkan orang tua harus memiliki pengetahuan dan ilmu agar gigi mulut anak tetap sehat. 

Ia menyampaikan, orang tua harus membiasakan anak untuk menyikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari 30 menit setelah makan dan malam sebelum tidur dilakukan minimal selama 2 menit. 

Dikatakan, menyikat gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak pada permukaan gigi, juga mencegah terbentuknya karang gigi, dan mengurangi resiko gigi berlubang. 

Dokter lulusan Universitas Baiturrahman Padang ini juga menganjurkan orang tua menerapkan pola makan sehat untuk anak

“Pola makan yang sehat penting untuk kesehatan gigi anak, dan dianjurkan untuk makan yang tinggi kalori dan protein seperti daging, ikan, susu, telur dan buah buahan,” Ujar drg Agus Kamala Putra, Jum’at (14/06). 

Kemudian, anak dibatasi memakan makanan yang manis, karena apabila tinggi gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya gigi berlubang.

Selain itu, menggunakan sikat gigi yg tepat juga penting dalam merawat gigi anak. Sikat gigi yang memiliki bulu sikat lembut dan ukuran kepala sikat gigi yang sesuai dengan mulut anak, dapat menghindari terjadinya kerusakan gigi dan gusi anak.

Dokter kelahiran 1982, menganjurkan orang tua memeriksakan gigi anak pada Dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mendeteksi adanya kelainan gigi dan mulut sedini mungkin, Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, membersihkan plak dan karang gigi yang tidak terjangkau dan dapat memberikan saran untuk perawatan gigi yang sesuai.

“Kebiasaan buruk seperti menghisap jempol atau menggunakan dot terlalu lama dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi dan perkembangan rahang anak, Orang tua harus mengarahkan anak untuk menghindari kebiasaan buruk yg dilakukan anak,” Kata Dokter Gigi hobi Otomotif ini. 

Lebih lanjut, memberikan contoh pada anak sebelum dia bisa menyikat gigi sendiri dan melakukannya sesuai dengan jadwal, orang tua sebaiknya terlebih dahulu memberikan contoh dengan menyikat gigi didepan anak, dengan begitu anak akan mengikuti contoh yang dilakukan orang tuanya. 

Memberikan edukasi pada anak tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut sehingga anak dapat mengembangkan kebiasaan baik menyikat gigi sesuai dengan jadwalnya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut hingga dewasa.

“Libatkan anak dalam memilih sikat gigi kesukaannya, sehingga menyikat gigi menjadi hal yang menyenangkan bagi anak,” Ujarnya. 

Ia menyarankan, apabila anak mengalami sakit gigi sebelum membawa ke dokter gigi, orang tua dapat membantu mengurangi rasa sakit gigi anak dengan cara membantu membersihkan sisa makanan yang masih ada didalam mulut dan pada gigi anak

Kemudian bisa berkumur dengan air garam, kompres dingin pada pipi bagian luar pada daerah yang sakit dan bisa minum obat sirup seperti paracetamol sesuai aturan pakai yg tertera, selanjutnya orang tua bisa membawa anak untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi. (*)