“Concern kita selama ini, pertama tentu di pelayanan, fokus untuk seluruh anggota IDI sebagaimana sumpah profesi melayani seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian pendidikan dan pelatihan terkait dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi dokter, di mana seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan tiap dokter berkewajiban up grade diri. Maka, perlu melaksanakan workshop/seminar dan sebagainya.
“Lalu, pengabdian masyarakat. Bagaimana peran dari dokter berada di tengah-tengah masyarakat dan kita terlibat dalam setiap peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengatakan tema Satu IDI Terus Maju-Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri yang diusung dalam kegiatan Muscab ini sangat tepat sekali pada era sekarang yang penuh tantangan.
“Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah, dunia kesehatan, dan masyarakat,” katanya saat membuka secara resmi Muscab IDI Padang 2024.
Andree mengatakan, Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang berharga tentang pentingnya kerjasama lintas sektor.
“Untuk itu pemerintah, tenaga medis dan peneliti harus terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif,” jelasnya.