PADANG, HARIANHALUAN.ID—Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) 2024 di Kota Padang telah memasuki tahap kedua. Hingga saat ini, upaya pencegahan penyakit polio terus dilakukan secara intensif oleh Dinas Kesehatan Kota Padang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang, Citra Septiyenri Syahnur, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama PIN Polio, sebanyak.89.655 anak di bawah usia delapan tahun telah menerima imunisasi polio.
“Dari target 94.673 anak, kita telah mencapai 94,7 persen pada tahap pertama,” kata Citra Septiyenri, Minggu (1/9).
Dalam pelaksanaan tahap pertama, sebanyak 2.302 vial vaksin digunakan untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak. Citra menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Padang telah memastikan ketersediaan vaksin yang cukup untuk melanjutkan tahap kedua PIN Polio.
“Saat ini, kami memiliki1.591 vial vaksin yang sudah diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, masih ada sisa stok vaksin dari tahap pertama di beberapa puskesmas,” kata Citra.
Pelaksanaan PIN Polio tahap kedua sedang berlangsung, sementara Dinas Kesehatan Kota Padang menunggu distribusi tambahan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Puskesmas-puskesmas di Kota Padang juga terus menyisir anak-anak yang belum mendapat imunisasi pada tahap pertama untuk memastikan semua anak di bawah delapan tahun terlindungi dari polio.
Sementara itu sebanyak 536 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang menjadi sasaran program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2024. Program ini pada pekan kemarin mengunjungi sekolah untuk memberikan imunisasi secara langsung oleh petugas dari Puskesmas Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan.
Kepala Puskesmas Seberang Padang, Sylvia Dewi Anwar, menyampaikan bahwa imunisasi diberikan kepada siswa dari 11 SD yang berada di wilayah kerja puskesmas tersebut.
“Kami mendatangi langsung sekolah-sekolah untuk memberikan imunisasi. Hari ini kami melakukan imunisasi di SD 08 Alang Laweh,” kata Sylvia Dewi Anwar.
Dewi menjelaskan, dalam program BIAS ini terdapat dua jenis imunisasi yang diberikan. Imunisasi Campak Rubella diberikan untuk siswa kelas satu, sementara imunisasi HPV (untuk pencegahan kanker serviks) diberikan khusus kepada siswi kelas 5 dan 6. Selain itu, juga diberikan imunisasi DTdan Td untuk pencegahan Tetanus.
“Agar perlindungan lebih optimal, khusus imunisasi HPV diberikan dua kali, yaitu saat siswa berada di kelas lima dan enam,” katanya.
Di samping program BIAS, dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024, Puskesmas Seberang Padang juga memberikan imunisasi Polio tahap kedua, terutama bagi siswa yang belum mendapatkan imunisasi pada tahap pertama.
Kepala SD 08 Alang Laweh, Jon Herison, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program BIAS dan PIN Polio, dengan terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi kepada para orang tua dan walimurid.
“Kami melakukan imbauan dan edukasi mengenai pentingnya imunisasi bagi anak melalui grup Parenting,” ujarJon. (*)