Tidak lupa ia mengingatkan, untuk pelayanan pasien UHC agar tenaga medis Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta untuk lebih meningkatkan pelayanan.
Sebelumnya Direktur RSUD Prof. Dr. M. A Hanafiah SM Batusangkar dr. Nurman Eka Putra melaporkan bahwa pembangunan gedung Neurologi dan Obgyn ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp 17,5 Miliar.
Pembangunan tersebut diawali dengan perencanaan sampai selesai pelaksanaannya dan telah mengacu kepada aturan-aturan yang berlaku serta pendampingan hukum oleh pihak Kejaksaan Negeri Batusangkar.
“Pembangunan gedung Neurologi dan Obgyn dengan 3 tingkat telah selesai pembangunan pada bulan Desember 2023, dilanjutkan pemeliharaan 6 bulan oleh rekanan dan dilanjutkan dengan audit oleh BPK. Alhamdulillah, pada hari ini sudah bisa diresmikan pemakaiannya,” terangnya.
Dikatakannya lagi, dengan selesainya pembangunan gedung tersebut jadi Faskes sampai saat ini di RSUD Prof DR MA Hanafiah SM Batusangkar telah memilki 2 ruang konsultasi IGD dan 13 ruang rawatan serta 12 instansi penunjang dan kantor manajemen dengan jumlah pegawai sebanyak 600 orang, 23 orang dokter spesialis, yang jaga khusus digedung Neurologi 2 orang dokter spesialis syaraf kemudian 19 orang dokter umum.
“Dengan jumlah layanan dan SDM yang ada Kami sangat siap untuk mendukung program jaminan kesehatan semesta UHC yang baru di lounching Bupati Eka Putra pada awal bulan Agustus 2024 lalu,” pungkasnya. (*)