PADANG, HARIANHALUAN.ID- Koordinator Satgas Stunting Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Firdan Grita Sukma menjelaskan stunting atau kondisi gagal tumbuh kembang pada anak dapat terjadi karena banyak faktor.
“Secara pengelompokkan penyebab stunting dapat disebabkan dari faktor spesifik dan sensitif,” ujarnya.
Dijelaskannya, faktor spesifik dapat diartikan sebagai faktor penyebab langsung terjadinya stunting yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan. Sedangkan sensitif, penyebab tidak langsung terhadap kejadian stunting seperti
kemiskinan, penyediaan air bersih, sanitasi, dan pengaturan jarak kehamilan.
Ia menambahkan saat ini kendala dalam penurunan stunting di Sumbar adalah anemia pada remaja putri.
“Sumatera Barat masih ada kendala dalam intervensi spesifik terutama pada poin pemberian Remaja Putri yang mengonsumsi tablet tambah darah dan Balita memperoleh imunisasi dasar lengkap,” katanya.
Oleh karenanya dibutuhkan edukasi ke masyarakat terutama orang tua dalam melengkapi imunisasi dasar lengkap tersebut kepada anak dan remaja putri meminum tablet tambah darah yang sudah diberikan oleh pihak puskesmas agar menghindari anemia.
“Ketika remaja putri mengalami anemia maka ketika menikah dan hamil maka dapat beresiko melahirkan anak yang stunting,” jelasnya.