Teks Foto : Wirda Nengsih, S.Gz
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Cuaca panas melanda Sumatera Barat termasuk Padang Pariaman beberapa minggu terakhir menimbulkan beberapa masalah kesehatan, diantaranya dehidrasi, kemudian berdampak pada kesehatan kulit, kelelahan, demam hingga gangguan pernapasan.
Kepala Instalasi Gizi RSUD Padang Pariaman, Wirda Ningsih, S.Gz menghimbau masyarakat agar tetap menjaga imunitas tubuh saat cuaca panas dengan asupan gizi yang seimbang.
“Saat cuaca Panas diharapkan setiap orang penuhi gizi yang seimbang, karbohidrat, lemak, dan protein,” kata Wirda Ningsih, Rabu (6/11).
Pada saat cuaca panas, Wirda menyarankan selain gizi seimbang juga dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi buah-buhan dan air mineral agar selalu terhidrasi.
“Boleh minum air dengan suhu dingin, atau es namun jangan terlalu sering. Yang perlu dihindari minuman yang rasa-rasa dan berwana,” jelasnya.
Mengonsumsi minuman dengan rasa-rasa dan yang berwarna, kata Wirda, dikhawatirkan dapat menyebabkan sakit di tenggorokan hingga menyebabkan batuk hingga deman.
“kemudian kurangi makanan berminyak seperti gorengan. Karena setelah minum air dingin kemudian ditambah makanan berminyak khawatir tenggorokan menjadi sakit dan lebih baik makan gorengan olahan sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Wirda meminum air merupakan langkah terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi di cuaca panas.
Selain itu, ada beberapa cara lain untuk menghindari efek negatif dari cuaca panas, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Diantaranya makan buah dan sayur segar karena mudah dicerna dan mengandung banyak air. Salad dan hidangan lain yang kaya akan produk segar juga akan membuat tubuh merasa ringan dan terhidrasi.
Kata Wirda, adapun makanan dan minuman yang kaya akan air dan menghidrasi tubuh meliputi semangka, stroberi, kaldu dan sup tomat, paprika dan air kelapa.
Menurut dia, mengonsumsi terlalu banyak garam juga meningkatkan risiko dehidrasi. Dengan demikian, jika ingin makan daging saat cuaca panas, pilihlah versi rendah lemak, seperti dada ayam.
Lebih lanjut, makanan sehat di musim panas tidak hanya memberikan rasa yang nikmat. Akan tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas outdoor. Selain itu, makanan yang tepat dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh selama musim panas.
Buah dan sayur di atas adalah jenis yang biasanya dipanen saat musim panas. Buah dan sayur yang tumbuh di musim panas mengandung lebih banyak serat dan mineral, dibandingkan dengan buah dan sayur yang ditanam di musim lain. (*)