PADANG, HARIANHALUAN.ID- Berdasarkan survei yang dilakukan Iconesia capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas Lubuk Begalung (Lubeg) menjadi yang tertinggi se-Kota Padang dengan angka 98,32 atau kategori sangat baik.
“Meskipun tahun 2023 lalu belum terlibat dalam survei resmi Iconesia, Puskesmas Lubuk Begalung sudah menjalankan survei internal yang melibatkan penanggung jawab mutu untuk mengevaluasi kualitas layanan. Hasil survei internal menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada tahun 2024, baik dari segi pelayanan di dalam gedung maupun di luar gedung,” jelas Kepala Puskesmas Lubeg, dr. Sari Ramadahani, saat diwawancara, Rabu (20/11/2024).
Menurut dr. Sari Ramadhani, setiap bulan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, baik untuk pasien yang datang ke puskesmas maupun untuk layanan luar gedung seperti posyandu dan posbindu. Evaluasi ini merupakan bagian dari tugas Penanggung Jawab Mutu sesuai dengan Permenkes No. 43 Tahun 2019.
“Jika ada umpan balik negatif dari pengguna layanan, pihak puskesmas segera menindaklanjuti dengan perbaikan untuk memastikan layanan tetap optimal. Kerja keras kami tidak hanya pada aspek fasilitas, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan yang berkesinambungan. Kami ingin memastikan bahwa puskesmas menjadi tempat yang nyaman dan dapat diandalkan untuk pengobatan,” ungkapnya.
Dikatakannya, Puskesmas Lubeg tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas layanan, tetapi juga meraih prestasi membanggakan yaitu meraih puskesmas berprestasi tingkat Kota Padang dan berbagai macam inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai bagian dari inovasi, Puskesmas Lubuk Begalung meluncurkan program Rabu Sapa Pagi yang digelar setiap hari Rabu. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi langsung kepada pasien mengenai layanan yang tersedia, termasuk informasi terbaru seputar kesehatan dan jadwal petugas medis yang bertugas pada hari tersebut. Program ini tidak hanya dilakukan oleh dokter, tetapi juga melibatkan tenaga medis lainnya, seperti dokter gigi, apoteker, dan rekam medis, untuk memberikan informasi lengkap kepada masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, selain Rabu Sapa Pagi, Puskesmas Lubeg juga memperkenalkan inovasi dalam pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dengan menggunakan barcode untuk screening data kesehatan masyarakat. Hal ini memungkinkan puskesmas untuk lebih mudah dalam melakukan pemantauan dan memberikan intervensi preventif pada masyarakat yang berisiko.