Pertumbuhan trafik layanan SMS Telkomsel sebesar 37,09 persen dibandingkan rerata hari biasa, sementara layanan suara (voice) mengalami penurunan 1,28 persen. Sejumlah wilayah juga mencatatkan pertumbuhan trafik data yang signifikan dibandingkan rerata hari biasa, seperti Sumatera yang meningkat lebih dari 20 persen, Jabotabek-Jawa Barat yang naik lebih dari 14 persen, Jawa Bali yang tumbuh lebih dari 18 persen, serta Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia yang meningkat lebih dari 16 persen.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, hasil pencapaian trafik broadband ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas yang andal dan inovatif, sesuai visi perusahaan menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional.
“Dengan semangat membuka semua peluang, pihaknya mendukung masyarakat Indonesia untuk terus maju, melalui optimalisasi jaringan berteknologi terdepan dan layanan bernilai tambah yang berpusat pada kebutuhan pelanggan di momen penting Naru,” katanya.
Sementara itu, pergerakan pelanggan Telkomsel terbesar terjadi di tiga regional di momen Naru 2024/2025, yakni Jawa Tengah-DIY dengan penambahan lebih dari 200 ribu subscriber, Sumbagut dengan penambahan lebih dari 150 ribu subscriber dan Jawa Barat dengan penambahan lebih dari 120 ribu subscriber.
Telkomsel juga mencatat beberapa destinasi wisata yang menjadi pusat aktivitas digital pelanggan selama periode Naru 2024/2025, diantaranya Pantai Kuta di Bali dengan kenaikan volume payload mencapai 115,56 terabyte, Wisata Kota Batu di Jawa Timur dengan 68,83 terabyte, serta Tempat Rekreasi Cipanas/Kota Bunga di Jawa Barat dengan 56,28 terabyte.
“Selama momen Naru, Telkomsel telah menunjukkan upaya kami untuk teru memahami kebutuhan pelanggan dan menghadirkan pengalaman digital yang nyaman. Kedepannya, kami akan selalu memastikan keandalan jaringan dan inovasi produk yang mendukung pelanggan untuk tetap terhubung dan produktif, seperti Natal dan tahun baru kali ini,” tutur Saki. (*)