PADANG, HARIANHALUAN.ID – Puasa di bulan Ramadan memang sungguh menantang, terutama bagi yang ingin menambah berat badan. Sebab, kunci utama menaikkan berat badan yaitu makan lebih sering yang tentu tidak dapat dilakukan secara maksimal.
Jadi, bagaimana cara menambah berat badan saat puasa Ramadan?
1. Tidak melewatkan makan saat sahur. Beberapa orang mungkin merasa sulit bangun pagi untuk sahur, sehingga dengan mudah melewatinya. Padahal makan saat sahur merupakan cara menambah berat badan saat puasa yang tak boleh dilewatkan. Tidak makan saat sahur justru bisa membuat Anda merasa lemas sepanjang hari hingga waktunya berbuka puasa. Selain itu, pilihan makanan saat sahur pun memengaruhi ketersediaan energi.
2. Memperbanyak kalori dan gizi penting lainnya. Menambah asupan kalori merupakan kunci utama untuk menggemukkan badan. Sayangnya, meningkatkan kebutuhan kalori dalam waktu singkat dapat memicu gangguan pada sistem pencernaan. Pasalnya, pola makan seperti ini tidak baik dilakukan saat puasa. Untuk lebih amannya, pembaca Haluan bisa menambahkan kalori secara bertahap. Contoh, bisa menambahkan 300 – 500 kalori per hari dalam beberapa kali makan, yakni saat sahur dan berbuka.
3. Memperhatikan waktu makan. Mengingat tidak dapat makan dengan bebas saat puasa, harus memaksimalkan waktu berbuka dan sahur untuk menaikkan berat badan. Pembaca Haluan mungkin bisa lebih sering makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Sebagai contoh, makan camilan di sela-sela waktu makan, seperti di tengah sahur, setelah berbuka, atau taraweh.Selain itu, juga bisa menikmati berbagai produk susu, kurma, jus buah, atau smoothies buah sekitar dua jam sebelum tidur. Selain sehat, camilan ini bisa membantu menggemukkan badan saat puasa.
4. Mengatur waktu minum. Cara lain menambah berat badan saat puasa yaitu mengatur waktu minum saat sahur dan berbuka. Menjaga tubuh tetap terhidrasi memang penting, terutama saat puasa. Meski begitu, bukan berarti bisa minum lebih dari yang seharusnya. Hal yang perlu diperhatikan yakni mengatur waktu minum. Pasalnya, waktu minum yang tak tepat bisa menyebabkan asupan makanan berkurang.
5. Memperhatikan metode memasak. Ketimbang menggoreng masakan, disarankan untuk menggunakan metode memasak lainnya, terutama selama bulan Ramadan. Metode memasak yang tidak sehat justru bisa membuat tubuh menjadi kurang bertenaga. Berat badan mungkin naik, tetapi sayangnya dengan cara yang tidak sehat.
6. Tetap rutin berolahraga. Selain mengatur pola makan saat puasa, cara menambah berat badan yang perlu Anda lakukan yaitu berolahraga. Kelebihan kalori yang disimpan di otot, tidak hanya sel lemak, penting untuk diubah menjadi energi dan massa otot. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mencoba jenis olahraga ringan saat berpuasa, seperti: jalan cepat, lompat tali, atau yoga.
7. Kenali kondisi kesehatan. Pada kasus tertentu, cara-cara di atas tidak efektif menambah berat badan, terutama saat puasa. Orang yang kekurangan berat badan terkadang menderita gizi buruk dan memerlukan perawatan langsung dari dokter gizi. Oleh sebab itu, kenali dahulu kondisi kesehatan terlebih dahulu sebelum mencoba menggemukkan badan saat puasa. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui cara aman menaikkan berat badan sesuai dengan kondisi yang dimiliki. (*)