HARIANHALUAN.ID – Sebagian ibu menyusui merasa khawatir jika puasa akan berpengaruh pada kandungan gizi dan produksi ASI. Sebenarnya puasa bagi ibu menyusui bukanlah masalah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami ibu menyusui sebelum mulai berpuasa.
Dari segi kualitas nutrisinya, berpuasa dapat membuat kadar vitamin dan mineral, seperti seng, magnesium, serta kalium dalam ASI sedikit berkurang. Namun, hal ini tidak akan banyak berdampak pada bayi yang disusui.
Namun, jika tetap ingin menjalani ibadah puasa, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Hindari melakukan aktivitas fisik berat
Agar tidak merasa kelelahan, Bunda sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat selama menjalankan puasa. Usahakan memperbanyak istirahat di sela-sela kegiatan agar tubuh Bunda tidak kekurangan energi.
2. Jangan lewatkan sahur
Ibu menyusui tidak boleh melewatkan sahur. Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama menjalani puasa seharian. Oleh karena itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan agar nutrisi Bunda tercukupi dan tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Konsumsi beragam makanan bergizi
Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, termasuk protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, asam folat, zat besi, zinc, selenium, dan kalsium.
4. Minum air putih yang cukup
Aktivitas puasa sembari menyusui dapat membuat Bunda berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, minimal sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Minumlah 2–3 gelas air putih saat sahur dan 5–6 gelas air putih setelah berbuka. (*)