Laporan : Yesi Deswita
PADANG, HALUAN – New lifestyle (Gaya hidup baru) anak muda di Padang saat ini, semakin banyak yang mengalihkan tabungan dari rekening ke emas digital.
Super Apps “Tring!” dari Pegadaian salah satu menjadi pilihan yang paling banyak diminati anak muda.
“Sekarang harga emas cepat sekali naiknya. Bahkan hari ini beli, besok harga langsung berubah naik,” ucap Dewi salah seorang mahasiswa yang ditemui Haluan, Kamis (9/10).
Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama di Kota Padang ini mengatakan, ia bersama temannya seringkali saling mengupdate harga emas di status media sosialnya. Hal ini secara tidak langsung membuat kawan-kawannya yang lain jadi penasaran.
“Akhirnya jadi banyak yang ikut-ikutan. Karena kita beli emas tidak tunggu uang banyak dulu. Uang Rp50 ribu saja bisa langsung jadi emas digital,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini tidak banyak lagi uang tabungan yang disimpannya di rekening. Ia memilih mengonversikan ke grammasi emas.
“Paling tinggalkan secukupnya saja untuk jajan dan biaya hidup. Karena yang sudah menjadi emas digital ketika dijual juga tidak rumit,” kata dia.
Hal senada disampaikan salah seorang mahasiswa Universitas Baiturrahmah Padang, Monika Celsi.
Mahasiswa Fakultas Anastesi Keperawatan ini mengatakan tertarik menabung emas setelah mengikuti kegiatan Pegadaian goes to Campus.
“Setelah mengikuti kegiatan, saya sadar bagaimana untungnya memilih emas sebagai investasi. Sehingga saya langsung buka rekening di aplikasi Pegadaian Digital (Tring!) dengan mulai menabung di saldo awal Rp12 ribu,” ucapnya.
Setelah nampak saldo tersebut terkonversi menjadi tabungan emas, Monika makin semangat. Ia berencana akan rutin menabung emas digital dari uang jajan yang diberikan orangtuanya.
“Kedepan rencananya akan tetap lanjut. Karena orang tua memberi jajan bulanan Rp1,5 juta. Rencananya Rp500 ribu setiap awal bulan akan disisihkan dulu dan disimpan ke emas digital ini. Semoga nanti bisa konsisten hingga selesai perkuliahan,” ucapnya.
Dari zaman dulu, orang Sumatra terutama orang minang terkenal dengan budaya menyimpan emas fisik sebagai langkah investasi masa depan. Tren saat ini nampaknya mulai merambah ke anak-anak muda melalui aplikasi tabungan emas digital.
Ditemui terpisah di ruangannya, Pimpinan PT Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando membenarkan makin banyak anak muda yang melakukan investasi emas digital.
“Jumlah nasabah tabungan emas di Cabang tarandam saja hampir 5.000 (dengan saldo diatas 0,5 gram). Kalau untuk persentase anak mudanya sekitar 30 persen lebih,” kata Riki.
Oleh karena itu, sering diadakan kegiatan Pegadaian Goes to Campus atau program-program lainnya untuk mendekatkan anak muda dengan investasi emas digital.
Tidak hanya program menabung emas, program deposito emas dari pegadaian juga disambut antusias masyarakat.
“Kita awalnya diberi target hanya 4 kilo, kemudian dinaikkan menjadi 9 kg, tapi karena animo masyarakat yang tinggi saldo deposito emas di Pegadaian Tarandam saat ini sudah lebih dari 8,4 kg,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Suprianto saat mengunjungi Kota Padang, Sabtu (27/9). Dikatakannya tabungan emas digital merupakan langkah pegadaian untuk mengEmaskan Indonesia #mengEMASkan Indonesia.
“Layanan tabungan emas dengan hastag mengEMASkan Indonesia menjadi jawaban atas kebutuhan berinvestasi masyarakat di era digital,” ujarnya.
Ia menyebut saat ini jumlah pengguna Pegadaian Digital sudah menembus 183.371 akun.
“Target Tabungan Emas yaitu 78.746 gram dan pencapaian sampai dengan 25 September sudah 71.745 gram,” kata Eko disela menghadiri kegiatan Pegadaian goes to Campus.
Terpisah, Pengamat Ekonomi yang juga akademisi di UIN Imam Bonjol Padang, Huriyatul Akmal menyebut pascapandemi, anak-anak muda mulai melek dan aware dengan peluang investasi digital.
“Seperti investasi emas digital ini menarik, karna bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil,” tutur Huriyatul.
Dikatakannya, dampak positif investasi emas digital ini tentu sangat banyak. Selain memiliki dana cadangan, anak-anak muda juga memiliki aset untuk masa depan mereka.
Sebelumnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Haluan dari Humas Pegadaian, PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian.
Aplikasi inovatif ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menyatukan seluruh layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan bagaimana upaya Pegadaian untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui aplikasi Tring!.
“Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ucapnya menutup. (h/yes)