PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dari dulu orang minang dikenal suka menyimpan emas perhiasan untuk investasi masa depan. Hal itu jiga diterapkan nasabah cicilan emas Pegadaian asal Kota Padang, Selly Farisa (42) dan suaminya Kholil Mayadi (43).
“Selain untuk menyimpan, kalau prinsip orang minang itu ‘bali ameh awak kameh’. Oleh karena itu setiap ada rezeki saya selalu menjadikannya emas,” ujar Selly.
Berbeda dengan investasi sebelumnya dengan menabung emas fisik perhiasan, Selly kini mulai melirik tabungan emas digital pegadaian.
“Baru kemarin saya beli emas (perhiasan). Sebelum saya mengenal program emas digital pegadaian. Setelah tadi saya mencermati program pegadaian ini (cicilan emas dan tabungan emas), saya langsung tertarik. Tadi saya dan suami masing-masing langsung mengambil program cicilan emas masing-masing 25 gram,” ujarnya saat menghadiri program Seminar optimalisasi perencanaan haji sebagai bekal menuju baitullah kerjasama Pegadaian bersama Kemenag Kota Padang, Sabtu (11/10).
Pasangan yang sudah mendaftar haji tahun 2014 ini yakin investasi emas adalah cara yang paling tepat untuk mencukupi pelunasan haji nanti dengan konsep membeli masa depan dengan harga masa kini.
“Dipersiapkan dulu, kalau nanti waktu keberangkatan tiba, sudah dipanggil kita tenang,” tuturnya.
Sebelumnya Selly pernah mengambil program cicilan emas lelang Pegadaian sekitar 5 tahun yang lalu.
“Sebelumnya cicilan lelang emas, kalau cicil emas digital baru kali ini. Karena pemahaman saya sebelumnya harus datang ke outlet Pegadaian untuk membayar cicilannya, sementara saya bekerja. Sekarang sudah tau, bisa lewat aplikasi, tidak harus datang jadi lebih mudah,” ucapnya.
Di tempat yang sama Pemimpin Pegadaian Syariah Cabang Ujung Gurun, Edo Pratama mengatakan hampir 10 persen jemaah memiliki masalah dalam pelunasan biaya haji.
“Karena masih banyak kebingungan bagaimana jemaah haji yang terkendala biaya bisa mendapat solusi pelunasan. Kita menawarkan Tabungan emas atau cicilan emas untuk menjaga nilai uang mereka,” kata Edo.
Program ini, dikatakan Edo juga merupakan langkah Pegadaian dalam mengEmaskan Indonesia #mengEmaskanIndonesia.
Hal senada disampaikan Deputi Bisnis Area Padang PT Pegadiaan, Heru Susanto.
“Kita tawarkan cicil emas. Karena 3-5 tahun yang akan datang, nilai emas akan mengikuti nilai yang akan datang. Sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan finansial saat tiba jadwal berangkatnya,” jelasnya.
Dikatakannya, banyak calon jemaah haji yang tidak tau bagaimana mereka melunasi agar uang yang mereka simpan itu nilai nya tidak berkurang, namun akan bertambah.
“Kita tawarkan cicil emas. 3-5 tahun yg akan datang, nilai emas akan mengikuti nilai yang akan datang. Sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan finansial saat tiba jadwal berangkatnya,” jelasnya.
Ia menambahkan secara historikal dari 1997, tidak ada harga emas turun dalam jangka panjang.
“Harga emas akan selalu naik terus. Kalau jangka pendek memang ada naik turun sedikit, tapi jangka panjang minimal 3-5 tahun akan naik terus,” tuturnya. (h/yes)