Tidak hanya masyarakat, katanya, pihaknya juga perlu mengedukasi team diller Viar agar kendaraan listrik tersebut dapat di Pergub kan.
Kota Padang sebagai kota yang sangat menjaga lingkungan, jadi kami perlu memulai suatu terobosan baru agar masyarakat peduli dan menjaga lingkungannya.
Alasan lainnya yaitu tanpa bahan bakar, yang tidak perlu antri di SPBU. Cukup mengisi daya baterai dari rumah, kantor, dan lainnya, asalkan ada tempat untuk dicolokkan.
“Ada beberapa yang harus kami tekankan mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah. Apalagi akhir-akhir ini BBM sangat mahal, sehingga kita juga perlu untuk mencoba merubah manset masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, sambungnya, minimnya perawatan, yang tidak perlu lagi untuk servis rutin, pergantian oli, dan lainnya seperti motor konvensional. “Baterai cukup tahan lama yaitu 500 kilo meter, dengan kecepatan maksimal 35 kilometer, sehingga aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Sales Marketing Manager Ahmad Hidayat mengatakan bahwa PT Sejati Guna Persada ini dari tahun 2016 dipercaya ATPM Viar Indonesia untuk menjadi diller untuk wilayah Riau.