PLN Gelar Touring Molis, Pemda Bukittinggi Dukung Penuh Era Kendaraan Listrik
HARIANHALUAN.id – PT PLN (Persero) terus mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, salah satunya dengan rutin mengkampanyekan motor listrik. Komitmen tersebut terlihat saat gelaran touring motor listrik yang digelar PLN UP3 Bukittinggi pada Minggu (14/08/22).
Touring yang dibuka di Halaman Kantor PLN UP3 Bukittinggi ini merupakan touring molis ketiga yang digelar oleh PLN UIW Sumbar setelah sebelumnya berlangsung di Kota Padang dan Solok.
Touring motor listrik kali ini diikuti Wakil Walikota Bukittinggi, Kadishub Agam, Kasat Samapta Polres Bukittinggi, Kadis Perhubungan Bukittinggi, Perwakilan Lembaga Perbankan, Dinas Pasar & UMKM Kota Bukittinggi bersama-sama dengan GM PLN UIW Sumbar, seluruh Senior Manager, Manager Up3 Bukittinggi dan seluruh jajaran.
“Touring motor listrik menjadi simbol perjalanan dan dukungan Provinsi Sumatera Barat dalam penggunaan energi yang ramah lingkungan, bukan sekedar perjalanan bersama menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)mengelilingi rute sepanjang lebih kurang 30 km di sekitar Kota Bukittinggi. Mari kita galakkan penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060,” ungkap Toni dalam sambutannya.
Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi menyatakan melalui touring ini, PLN ingin membuktikan kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa menggunakan motor listrik sangat aman, nyaman, aman, serta jauh lebih efisien.
“Alhamdulillah kami sudah mendapatkan dukungan baik dari Pemprov Sumbar maupun Pemko Bukittinggi. Melalui kegiatan ini, kita bersiap untuk perubahan masa lalu ke masa depan berubah dari energi fosil menuju energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan, ” Imbuh Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi.
Disebutkan juga bahwa dukungan Pemprov Sumbar hadir melalui Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.
Ia menjelaskan, Kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvesional yang menjawab kebutuhan masyarakat. Komparasi penggunaan motor bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar listrik memiliki perbedaan efisiensi lebih dari 50 persen. Belum lagi dari segi biaya perawatan. Motor listrik diklaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis dan tidak melakukan pembakaran bahan bakar.
Untuk diketahui, rute touring dimulai dari muka Kantor PLN UP3 Bukittinggi, mengelilingi titik-titik Kota Bukittinggi dengan menempuh jarak +/- 30 km. Dari Kantor ke Lapangan Kantin, rombongan touring bergerak Jam Gadang, setelah mengabadikan gambar sejenak, rombongan touring melanjutkan perjalanan menuju Balaikota Bukittinggi, rombongan touring kembali menuju Kantor PLN UP3 Bukittinggi.
Setelah pelaksanaan touring acara dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan akselerasi penggunaan KBLBB oleh seluruh stakeholder yang hadir.
Wawako Bukittinggi H. Marfendi yang juga ikut langsung menjadi peserta touring menyatakan ketertarikannya pada performa kendaraan listrik.
“Sosialisasi kendaraan listrik perlu digalakkan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bumi, mengingat kendaraan listrik bebas emisi dan ramah lingkungan. Selain baik untuk lingkungan, motor listrik juga sangat nyaman sekali. Tarikannya spontan, kencang, dan nyaman. Tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak bising, dan hemat energi. Saya sendiri sudah membuktikannya,’’ tutur H. Marfendi.
Menurutnya KBLBB juga menjadi solusi terbaik dalam mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar minyak.
Senada dengan H. Marfendi, Pengusaha tekstil sekaligus pemilik perdana mobil listrik di Kota Bukittinggi, Affandi Ahmad mengakui kendaraan listrik lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional.
“Saya yakin bila banyak masyarakat yang menjajal kendaraan listrik dan merasakan langsung keunggulannya, pasti akan segera beralih. Perlu dilakukan sosialisasi lebih intens untuk merubah mindset dan cara hidup masyarakat pada kebiasaan baru yang lebih nyaman, lebih ramah lingkungan,’’ sebutnya. (*)