Namun demikian, Andi bersyukur para perantau dan pemudik masih banyak singgah di sini dan mereka banyak yang merindukan rasa Bakso Amin ini.
“Semoga ini tetap bertahan, kalau bisa meningkat. Saya berterima kasih karena masih banyak masyarakat yang rindu Bakso Amin,” tuturnya.
Ras (33), seorang pembeli yang sedang menyantap Bakso Amin, mengaku jauh-jauh dari Kayu Tanam hanya untuk pergi makan Bakso Amin.
“Saya ke sini memang sengaja pergi beli bakso ini, walau banyak bakso di Kayu Tanam. Di Padang Panjang, saya tetap memilih Bakso Amin karena rasanya khas. Bumbunya terasa enak dan benar-benar puas makan baksonya,” sebutnya. (*)
Sumber: Kominfo Padang Panjang