Mau Tahu Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat, Ini Caranya!

Berbuka puasa

Ilustrasi Berbuka Puasa Bersama. (Foto: Shutterstock.com)

HARIANHALUAN.ID – Banyak keluhan yang bisa mengganggu selama ibadah puasa, seperti selepas buka puasa malah asam lambung naik. Agar mendapatkan manfaat secara optimal, maka harus mengetahui cara berbuka puasa yang benar dan sehat.

Menurut alodokter.com, bahwa puasa telah terbukti punya segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, mengendalikan gula darah, hingga menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Namun, manfaat ini hanya bisa didapatkan jika kamu menerapkan cara berbuka puasa yang benar dan sehat.

Berikut Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat Bisa Diterapkan:

1. Batalkan puasa dengan segelas air putih

Cara berbuka puasa yang benar dan sehat diawali dengan mengonsumsi segelas air putih. Air putih tidak mengandung gula dan kalori, sehingga baik untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh setelah seharian berpuasa.

Setelah minum air putih, boleh melanjutkan dengan mengonsumsi takjil berupa susu rendah lemak, jus buah atau es buah tanpa gula tambahan yang menyegarkan.

2. Konsumsi takjil yang manisnya alami

Dalam Islam, mengonsumsi takjil sehat ketika berbuka puasa, seperti kurma, sangat disarankan. Hal ini bukan tanpa sebab. Buah asli timur tengah merupakan sumber gula alami yang bisa menormalkan kadar gula darah dan mengembalikan energi setelah berpuasa.

Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, mengonsumsi tiga buah kurma untuk mengawali buka puasa setelah minum segelas air putih menjadi salah satu cara berbuka yang benar dan sehat.

3. Batasi makan gorengan

Selanjutnya, membatasi makan gorengan. Walau menjadi salah satu kudapan favorit dan sering jadi menu wajib di kala berbuka, makan gorengan saat berbuka tidak boleh berlebihan.

Sebab, gorengan tergolong makanan tinggi akan kalori dan lemak trans. Contoh, satu potong bakwan mengandung 137 kalori dan satu potong tahu isi mengandung 134 kalori. Artinya, makin banyak jumlah gorengan yang dimakan, makin tinggi pula asupan kalori ke dalam tubuh.

Alih-alih mendapatkan manfaat puasa, berbuka dengan pilihan makanan tidak tepat, termasuk makan gorengan dalam jumlah yang berlebihan justru bisa membuat berat badanmu naik, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.

4. Kurangi makanan atau minuman mengandung gula tambahan

Tidak hanya gorengan yang harus dibatasi, makanan atau minuman “wajib”, seperti kolak atau es campur, juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan saat berbuka. Walaupun lapar yang sudah ditahan selama seharian penuh, rasanya bisa terpuaskan dengan mengonsumsi makanan manis, tetapi berbuka dengan makanan manis yang mengandung gula tambahan merupakan pilihan tidak sehat.

Hal ini juga bisa memicu munculnya gangguan kesehatan lain, mulai dari rasa haus yang tidak terkendali, kelebihan kalori hingga kecanduan gula.

5. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Setelah membahas bagian awal proses berbuka, berikutnya adalah pilihan makanan utamanya. Makanan utama untuk berbuka puasa sebaiknya bergizi seimbang yang di dalamnya sudah terkandung karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral. Sebisa mungkin hindari makanan yang tinggi garam, lemak dan gula.

Beberapa pilihan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menu berbuka puasa yang benar dan sehat, antara lain nasi merah, roti gandum atau kentang. Untuk protein, bisa mengolah daging tanpa lemak, telur atau ikan, dengan cara dikukus atau dipanggang. Tambahkan pula satu porsi sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat selama bulan Ramadan.

6. Hindari makan dalam porsi besar

Saking banyaknya pilihan menu berbuka, kamu jadi lapar mata dan ingin mencoba semua jenis makanan yang tersedia? Tentu saja hal ini bukan cara berbuka puasa yang benar dan sehat. Saat berbuka, makanlah sedikit-sedikit terlebih dahulu dan jangan langsung dengan porsi besar. Kemudian, berhentilah sebelum kenyang.

7. Makan secara perlahan

Selain memperhatikan porsi makan, kamu juga dianjurkan untuk tidak makan terburu-buru. Bukannya mengenyangkan, makan terburu-buru dalam porsi banyak sekaligus justru bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung (GERD) yang menimbulkan gejala heartburn.

Nah, demikian penjelasan tentang beberapa cara berbuka puasa yang benar dan sehat. Dengan melakukan hal ini tidak hanya manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan, tetapi juga bisa membuatmu lebih menikmati seluruh proses berbuka dan menerapkan mindful eating.

Hal yang tak kalah penting selama berpuasa adalah mencukupi asupan cairan tubuh. Anjuran untuk minum delapan gelas cairan per hari tetap harus terpenuhi. Agar lebih mudah, kamu bisa mengonsumsi satu gelas air putih sebelum sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah salat Magrib, setelah makan malam, setelah salat Isya, setelah salat tarawih dan sebelum tidur.

Menerapkan cara berbuka puasa yang benar dan sehat dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi, pastikan asupan nutrisi dan cairan selama sahur juga tercukupi, serta lakukan olahraga atau aktivitas ringan agar tubuh tetap bugar. (*)

Exit mobile version