Saat Puasa Asam Lambung Naik, Begini Mengatasinya!

Asam lambung naik

Ilustrasi asam lambung naik

HARIANHALUAN.ID – Asam lambung naik bisa mengganggu kenyamanan saat beraktivitas di bulan puasa. Pada kondisi ini masih bisa diatasi tanpa harus menghambat puasa.

Selama belasan jam tubuh tidak dapat asupan makanan dan minuman. Akibatnya, perut kosong dan lambung pun menghasilkan lebih banyak asam lambung. Sisi lain, hal ini bisa berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada penderita gerd

kasus pada saat puasa, biasanya akan mengalami keluhan berupa mual dan sakit perut. Ditambah lagi, perut juga terasa tidak nyaman karena menahan lapar. Gabungan kondisi ini bisa saja membuatmu harus membatalkan puasa, apabila sudah tidak sanggup menjalaninya. 

Baca juga: Mau Tahu Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat

Mengingat asam lambung naik saat puasa disebabkan perut kosong, apakah kondisi ini bisa diatasi dengan batal puasa? Tidak juga. Ada beberapa hal lain yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi naiknya asam lambung saat berpuasa, menurut alodokter.com yakni:

1. Langsung berbuka saat waktunya

Gejala asam lambung naik bisa makin parah, jika kamu membiarkan perutmu kosong terlalu lama. Oleh sebab itu, begitu memasuki waktu berbuka sebaiknya sudah menyiapkan makanan dan minuman. 

Agar perut lebih siap untuk menerima makanan, bisa berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna. Untuk menetralkan asam lambung berlebih, bisa makan buah yang banyak mengandung air, misalnya semangka, buah naga atau melon sebagai takjil.

2. Makan sedikit-sedikit sejak berbuka hingga sahur

Apabila langsung makan banyak saat berbuka maupun sahur, maka sebaiknya makan dalam porsi yang sedikit tapi sering. Soalnya, langsung makan dalam porsi besar saat berbuka bisa membuat lambung penuh dan berisiko membuat asam lambung naik saat puasa keesokan harinya.

Kalau makan sedikit-sedikit tapi sering, lambung jadi bisa mencerna makanan lebih cepat dan produksi asam lambung bisa jadi lebih terkontrol, sehingga asam lambung tidak naik saat berpuasa.

3. Hindari makanan dan minuman tertentu 

Makanan pemicu pada kasus ini bisa saja berbeda bagi setiap orang. Namun, secara umum ada beberapa makanan yang umumnya sering memicu produksi asam lambung. Makanan ini adalah makanan yang pedas, asam dan berlemak, misalnya gorengan, seblak, mi pedas atau rendang.

Selain itu, kamu juga sebaiknya mengurangi konsumsi jus jeruk, minuman bersoda dan kopi saat puasa. Soalnya, minuman tersebut bisa memicu dan melemahkan otot katup di bagian bawah kerongkongan.

Padahal, katup yang bernama sfingter esofagus ini penting dalam mencegahnya. Katup ini berfungsi menahan asam lambung dan makanan yang sedang dicerna di lambung agar tidak mengalir ke kerongkongan. 

4. Minum air putih yang cukup

Ini termasuk salah satu cara mencegahnya saat puasa. Dengan cukup minum air putih, yakni sebanyak delapan gelas per hari, asam lambung akan lebih terkontrol sekaligus mencegah dehidrasi saat puasa. Selagi berpuasa, bisa minum air putih selagi sahur dan juga setelah berbuka.

5. Tidak langsung berbaring setelah makan

Langsung berbaring setelah makan bisa memperparah gejala sakit maag, karena asam lambung naik. Soalnya, posisi ini memudahkan cairan asam lambung mengalir ke kerongkongan.

Oleh sebab itu, sebaiknya tidak langsung berbaring setelah makan. Setidaknya, makanlah 2 sampai 3 jam sebelum tidur, agar asam lambung tidak naik saat puasa nanti. 

6. Tidur dengan posisi setengah bersandar

Selain tidak langsung tidur setelah makan, juga bisa mengatasi asam lambung naik saat puasa dengan tiduran sedikit bersandar. Kamu bisa menerapkan cara ini menggunakan bantal tambahan di belakang kepala. Hal ini bisa mencegah cairan asam lambung mengalir ke kerongkongan.

Kalau kurang nyaman dengan posisi setengah bersandar, kamu juga bisa tiduran menghadap kiri, ya. Posisi ini cenderung tidak menekan lambung, jadi asam lambung tidak mudah naik.

7. Jaga berat badan yang ideal

Selain berbagai cara di atas, menjaga berat badan yang ideal juga penting untuk dilakukan, agar tidak mengalami asam lambung naik saat puasa. Soalnya, berat badan berlebih membuat cairan asam lambung lebih mudah “bocor” dari lambung dan naik ke kerongkongan. Supaya aman, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kalau tertarik untuk menurunkan berat badan. (*)

Exit mobile version