PADANG, HARIANHALUAN.ID- AzzwarS Perfume kembali meluncurkan varian baru dengan nama “Hunny Femme” yang sudah bisa didapatkan di seluruh store Azwa dan AzzwarS Perfume di Sumbar, Riau, Jambi dan Medan terhitung hari ini, Minggu (21/7/2024).
Creative Marketing PT Azzwars Wangi Abadi, Emen mengatakan, Hunny Femme dibuat khusus untuk perempuan dengan aroma yang terinspirasi dari bahan-bahan alam, menciptakan rasa segar dan menenangkan saat dipakai.
“Jadi Hunny Femme ini sangat cocok untuk karakter wanita feminim dan lembut dengan perpaduan aroma yang membuat relax, fresh dan dapat meningkatkan suasana hati dengan aroma lavender yang mendominan pada semprotan pertama,” katanya.
Selain wangi lavender yang menjadi top notes pada Hunny Femme, bahan lain yang dipadukan adalah bamboo, pear dan white pepper. Pada mid notes terdapat aroma lotus, tea, jasmine dan freesia. Sementara pada base notes ada musk, pepper, sandalwood dan amber.
“Dengan perpaduan tiga notes ini, Hunny Femme dapat dikategorikan sebagai parfum yang memiliki karakter terapeutik yang sangat cocok digunakan bagi kamu yang ingin mendapatkan rasa nyaman saat beraktivitas bahkan saat tidur di malam hari,” ujarnya.
Pada peluncuran varian baru kali ini, AzzwarS Perfume mengusung tema “1000 Warna Perempuan” yang disesuaikan dengan karakter Hunny Feme.
Digelar di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, AzzwarS Perfume menyediakan space khusus bagi perempuan-perempuan yang ingin meluapkan perasaan melalui art therapy.
“Ini produk pertama dari Azwa dan AzzwarS Perfume yang treatment sedikit berbeda. Kali ini kita buat semacam aktivitas community bersama orang-orang yang ingin terlibat dalam menikmati produk ini. Aktivitas ini kita khususkan kepada perempuan sesuai dengan karakter Hunny Femme,” kata Emen.
Ia menjelaskan, untuk art therapy sendiri sudah digelar empat kali setiap hari Minggu pada momen Car Free Day (CFD) dengan menggandeng komunitas Dangau Studio. Di sini semua orang yang ingin mengekspresikan diri bisa mengikuti kegiatan melalui coretan-coretan warna di kertas gambar yang disediakan.
“Nanti gambar-gambar ini kita arsipkan dan kita buat pamerannya,” ucapnya. (*)