AGAM, HARIANHALUAN.ID- Ada tiga cara untuk menggapai rahmat Allah SWT. Tiga cara itu yakni dengan beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah.
Demikian benang merah pengajian wirid mingguan Korpri Kabupaten Agam pada Jumat (26/7) di Masjid Agung Nurul Falah.Wasiat pengajian itu disampaikan Mubaligh Tanah Datar, Ustaz Alfi Hidayat, SHI, MH.
Dikatakan, cara menggapai rahmat Allah yang pertama adalah dengan beriman. Beriman menurutnya adalah menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang. Iman menjadi pembeda antara orang muslim dan lainnya.
“Orang yang mengharapkan rahmat Allah yang pertama orang yang beriman. Orang Islam belum tentu beriman, orang beriman sudah pasti Islam. Beriman itu menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan Allah SWT,” paparnya.
Cara memupuk iman selanjutnya adalah dengan berzakat. Jika belum mampu berzakat maka berinfaklah. Allah tidak akan mengurangi rezeki orang yang suka berzakat.
“Tidak ada gunanya menyimpan harta sebanyak-banyak. Berinfaklah, berzakat atau bersedakah. Gunakan untuk tabungan akhirat, semoga Allah merahmati kita,” ucapnya.
Kedua, cara mendapatkan rahmat Allah selanjutnya adalah dengan carah hijrah. Hijrah adalah berubah dari keadaan yang buruk ke keadaan yang baik.
“Cara hijrah yang termudah adalah dengan merubah kebiasaan buruk seperti sikap ria, sombong, suka mencela dan sebagainya,” katanya.
Ketiga, cara mendapatkan rahmat Allah dengan berjihad. Apa jihad zaman sekarang katanya, yakni dengan berperang melawan hawa dan nafsu. Saat ini lanjutnya, umat telah jauh dari Allah.
Melakukan maksiat, judi dan kejahatan lainnya saat ini dianggap biasa saja. Sedangkan, jalan-jalan menuju Allah sunyi.
“Jika hawa dan nafsu yang diperturutkan, maka manusia tidak ada ubahnya dengan yang berkaki empat. Untuk itu, lawanlah hawa dan nafsu,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Agam, Drs H Edi Busti, M.Si, menyebut, wirid mingguan ini merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh Korpri Kabupaten Agam untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral.
Dikatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kami berharap dengan tausyiah yang disampaikan semoga para pegawai dapat lebih mengutamakan urusan menggapi rahmat Allah SWT tanpa mengabaikan akhirat,” ujarnya. (*)