“Anak-anak adalah harapan bangsa. Melalui trauma healing ini, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada yang peduli. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif untuk mental dan psikologis mereka,” katanya.
Kegiatan ini melibatkan dua tim dari SSDM Polri dan Polda Jabar yang terdiri dari tenaga psikolog profesional, diantaranya tim SSDM Polri, yakni Kompol Heri Yulianto, Ipda Faneza Raga Galdana, Ipda Amelia Mega Kartika, Ipda Juju Subadru, Pengatur I Safitri Endah Gita Lestari dan Bripda Adam Ahdiayat Fidiastanto.
Sementara tim Polda Jabar, yaitu AKP Nanang Ridwan, Ipda Asep Suryana, Bripda M. Rizki Rizaldi dan Bripda Arie Fitria Ramdani.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata peran Polri dalam membantu masyarakat tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi psikososial. Masyarakat sekitar pun mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi anak-anak pascabencana. (*)