JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Kedutaan Besar Australia merayakan Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (Australia Indonesia Youth Exchange Program/ AIYEP) 2024-25 bersama para peserta program dan alumni, Kamis (19/12).
Setiap tahun, peserta AIYEP Indonesia dan Australia berusia 21-25 tahun menghabiskan waktu satu bulan di negara tujuan masing-masing untuk melakukan penempatan kerja, homestays, kegiatan budaya, serta kunjungan ke sekolah dan komunitas setempat.
Sejak 5 Desember 2024, sebanyak 42 peserta Australia dan Indonesia telah mengikuti program pertukaran tahap Indonesia, menyelami pengalaman hidup dan bekerja lintas budaya di Mataram, Lombok, NTB. Program ini akan berlanjut hingga 9 Januari 2025.
Sebelum berangkat ke Indonesia, para peserta menyelesaikan program tahap Australia, di mana mereka merasakan budaya Australia dan terlibat dalam penempatan profesional.
Program tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia.
“Keberhasilan AIYEP yang berkelanjutan merupakan cerminan dari hubungan kuat antara Australia dan Indonesia. Dengan memberdayakan generasi muda dari kedua negara kita untuk terlibat secara bermakna dalam lintas budaya, program ini meletakkan dasar bagi masa depan yang kolaboratif,” kata Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Gita Kamath.
AIYEP merupakan program tahunan yang mempromosikan hubungan antara pemuda Australia dan Indonesia melalui pertukaran sosial, profesional, dan budaya. Para peserta mengembangkan keterampilan antarbudaya dan jaringan internasional mereka melalui kegiatan magang, pelatihan bahasa, lokakarya akademis, dan kegiatan budaya.
AIYEP didirikan pada tahun 1982 serta diselenggarakan melalui kemitraan dengan Institut Australia-Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. (*)