97 WNI Terdampak di LA, Bagaimana Nasibnya?

Seorang WNI yang terdampak kebakaran hutan di Los Angeles (berbaju merah muda) menerima kunjungan dari pihak KJRI California pada Jumat (10/1/2025). WNI tersebut mengungsi secara mandiri ke gereja di Westhill, California. (Foto: KJRI California)

Seorang WNI yang terdampak kebakaran hutan di Los Angeles (berbaju merah muda) menerima kunjungan dari pihak KJRI California pada Jumat (10/1/2025). WNI tersebut mengungsi secara mandiri ke gereja di Westhill, California. (Foto: KJRI California)

HARIANHALUAN.ID- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles mengonfirmasi bahwa sebanyak 97 WNI dan sejumlah diaspora Indonesia terpapar dampak kebakaran besar yang melanda wilayah tersebut.

Mereka saat ini tengah menjalani evakuasi dan sementara waktu menginap di tempat penampungan (shelter) yang disediakan oleh pihak berwenang.

Persebaran para WNI dan diaspora yang terdampak kebakaran mencakup beberapa area, di antaranya Pasadena dengan 60 orang, Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang), dan Calabasas (7 orang). Meskipun situasi darurat, pihak KJRI menegaskan bahwa langkah-langkah perlindungan telah diambil untuk memastikan keselamatan mereka.

Konjen RI di Los Angeles mengimbau seluruh masyarakat Indonesia di area yang terdampak untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan situasi dengan cermat.

“Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau situasi, dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat,” ujar Konjen dalam keterangan resmi yang dirilis Kamis (9/1).

Meskipun bencana kebakaran yang besar ini menimbulkan kekhawatiran, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa.

“Hasil koordinasi kami dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia menunjukkan bahwa sejauh ini tidak ada laporan tentang WNI yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran ini,” tambahnya dalam keterangannya pada Sabtu (11/1).

KJRI Los Angeles terus memantau situasi dan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan bagi warga Indonesia di kawasan terdampak. (*)

Exit mobile version