Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 22 Januari 2025

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Memasuki minggu ke-4 bulan Januari 2025, banjir dan tanah longsor masih mendominasi kejadian bencana di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Seperti Kabupaten Kendal, banjir melanda 6 kecamatan di wilayahnya pada Senin (20/1) yang menyebabkan 3.366 jiwa terdampak.

Sebanyak 450 warga terpaksa harus mengungsi. Banjir juga merendam 1.065 unit rumah, 10 fasilitas ibadah, 3 unit fasilitas kesehatan, 6 unit fasilitas pendidikan, dan 7 unit perkantoran.

BPBD Kabupaten Kendal bersama unit terkait segera melakukan penanganan darurat dengan mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum di Gedung PKK dan PMI Kabupaten Kendal.

Hingga Selasa (21/1), ketinggian air masih setinggi antara 1 hingga 2 meter. Kebutuh mendesak penanganan darurat berupa sembako, air bersih, dan peralatan kebersihan.

Selain banjir, Kabupaten Kendal juga dilanda longsor yang menelan 1 korban jiwa. Longsor juga menyebabkan 4 orang mengalami luka ringan dan 16 unit rumah rusak.

Sementara itu banjir besar juga melanda Kabupaten Grobogan pada Selasa (21/1). Banjir dipicu oleh hujan intensitas sangat tinggi serta akibat kiriman air dari luapan Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang sehingga sungai
tidak mampu menampung debit air dan menyebabkan tanggul jebol di jalur Semarang-Purwodadi.

Peristiwa itu juga menyebabkan jalur kereta api di Gubuk lumpuh.

Sebanyak 6.168 KK terdampak, 139 jiwa di antaranya harus mengungsi. 139,16 hektar sawah terendam.

Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Grobogan mengevakuasi warga terdampak. Selain itu, BPBD juga mendirikan tempat pengungsian di Gedung Serbaguna Desa Ngraji.

BPBD Kabupaten Grobogan melaksanakan kerja bakti penambalan tanggul di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug. Bersama tim gabungan, BPBD Kabupaten Grobogan melaksanakan kerja bakti penambalan tanggul di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug.

Hujan intensitas tinggi juga memicu terjadinya banjir di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (20/1) pukul 17.00 WIB. Banjir melanda 10 Kecamatan diantaranya Kecamatan Bawang, Kecamatan Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Wonotunggal, Blado, dan Kecamatan Batang.

Total warga yang terdampak mencapai 7.531 jiwa. Dua diantaranya sempat hanyut namun sudah berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam perawatan.

Kondisi terkini, banjir sudah surut.

Di Kabupaten Demak hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya air di Sungai Cabean dan Sungai Tuntang. Luapan tersebut menyebabkan tanggul jebol dan banjir di 2 kecamatan.

Sebanyak 3.480 jiwa terdampak dan 2.400 diantaranya harus mengungsi. 400 pengungsi berada di Gedung BLK belakang kantor Desa Bogosari dan sisanya mengungai ke rumah kerabat.

Hingga Selasa (21/1) debit air semakin bertambah dan wilayah terdampak mulai meluas.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG tiga hari kedepan hingga (23/1) sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi di antaranya Kabupaten Grobogan, Kendal, Semarang, Tegal. Hujan tersebut dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang, dan tanah longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Bagi warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih. (*)

Exit mobile version