JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana yang terjadi di beberapa daerah di tanah air pada Senin (3/3).
Curah hujan tinggi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia memicu terjadinya banjir dan cuaca ekstrim. Banjir terjadi di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, pada Minggu, (2/3) pukul 16.00 WITA. Sebanyak 447 KK / 1.267 jiwa serta 425 unit rumah terdampak. BPBD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pemantauan dan monitoring situasi pada kondisi wilayah di 13 Kabupaten dan Kota, serta melakukan kegiatan perekapan data dan pelaporan bencana dan melakukan pengecekan atau roll call pada radio komunikasi dan media lainnya secara real time. Kondisi terkini banjir masih menggenang dengan tinggi mata air 30-35 cm.
Banjir lainnya terjadi di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu, (2/3). Sebanyak 57 KK / 228 jiwa terdampak. Kerugian materil diantaranya 57 unit rumah dengan tinggi mata air 20-80 cm. BPBD Kota Pekanbaru melakukan monitoring penanganan banjir. Kondisi terkini debit air masih fluktuatif.
Banjir selanjutnya terjadi pada dua Kabupaten di Provinsi Riau. Yakni Kabupaten Kampar dan Kuantan. Sebanyak tiga Kecamatan di Kabupaten Kampar terdampak banjir pada Sabtu, (1/3) yakni Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar Utara dan Tapung Hilir. Sebanyak 833 KK / 1.200 jiwa terdampak. Kerugian Materil diantaranya 492 unit rumah, satu unit fasilitas ibadah dan satu stadion bola terdampak. Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kampar berkoordinasi dengan pihak desa terkait perkembangan kejadian bencana. Kondisi terkini genangan banjir fluktuatif berangsur surut. Banjir juga terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada Minggu, (2/3). Wilayah terdampak yakni Kecamatan Pangean dan Cerenti. Sebanyak 168 KK / 672 jiwa terdampak. Kerugian materil juga terdampak pada 163 unit rumah. BPBD Kabupaten Kuantan Singingi turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dampak banjir dan kajian cepat. Kondisi terkini banjir berangsur surut.
Banjir juga merendam beberapa Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, pada Senin, (3/3). Meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan memicu terjadinya banjir yang merendam Kota Jakarta Selatan dan Kota Jakarta Timur. Sebanyak enam kecamatan terdampak yakni Kecamatan jagakarsa, Pancoran, pasar Minggu, Pesanggaran, Jatinegara dan Kramat jati. Sebanyak 323 KK / 1.027 jiwa terdampak sedangkan 10 KK / 30 jiwa mengungsi. BPBD Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan aparat setempat untuk assessment dan kaji cepat di lokasi bencana. Banjir berangsur surut pada Senin, (3/3).
Cuaca Ekstrim terjadi di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, (28/2) lalu. Sebanyak 481 KK / 1.426 jiwa terdampak dan 245 jiwa mengungsi. Kerugian materil yakni 367 unit rumah terdampak. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Karawang melakukan assessment dan koordinasi dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya. Pemerintah setempat menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrim, dan Abrasi serta Tanah Longsor di wilayah Kabupaten Karawang tahun 2024/2025 sesuai Keputusan Bupati Karawang Nomor : 100.3.3.2/Kep.489-Huk/2024 terhitung sejak tanggal 8 November 2024 s.d. 31 Mei 2025.
BNPB bersama pemerintah daerah dan unsur terkait akan terus memantau perkembangan situasi serta memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik agar masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dari dampak bencana. (*)