JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — BSI Maslahat menyerahkan bantuan tahap 1 untuk renovasi Rumah Sakit Abu Yusuf An-Najjar di Rafah Palestina, pada Senin (17/02/2025) lalu.
Dalam siaran persnya, Selasa (4/3) Corporate Communication BSI Maslahat menyebutkan, sejak tanggal 19 Januari 2025 telah disepakati Gencatan Senjata antara Israel dan Palestina dalam 3 fase. Fase pertama berlangsung selama 6 pekan atau sekitar 42 hari. Pada fase ini terjadi pertukaran sandera antar kedua pihak, serta dimulainya pengiriman bantuan kemanusiaan Gaza.
Pada fase kedua ini akan fokus kepada pemulihan Gaza, rekonstruksi infrastruktur, serta pembahasan isu-isu politik yang lebih mendalam.
Selama 472 hari gencatan senjata juga terdapat 1.036 dokter yang meninggal dunia dan 33 rumah sakit hancur. Dan terdapat 20 ribu lebih orang luka-luka dan belum mendapat penanganan medis.
BSI Maslahat melalui mitra Qudwah Indonesia memberikan bantuan untuk rakyat Palestina di bidang kesehatan, dengan menyalurkan dana bantuan tahap pertama senilai Rp1 miliar untuk merenovasi/membangun kembali Rumah Sakit Abu Yousef Al Najar Rafah, Palestina, yang merupakan rumah sakit utama yang saat perang ditetapkan oleh Israel sebagai zona peperangan.
Mari bergabung bantu saudara kita di Palestina, jangan biarkan mereka kehilangan harapan. Mari bersama-sama terus menyuarakan kebaikan untuk perjuangan rakyat Palestina. Dukung misi kemanusiaan ini dengan berdonasi melalui Menu Berbagi – BYOND by BSI, rekening BSI 7180028007 a.n. BSI Maslahat, atau digital.bsimaslahat.or.id/Palestina. (*)