JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah akan menerapkan pemotongan harga (diskon) tarif jalan tol di 17 ruas selama masa musim libur Lebaran 2025. Potongan harga dalam rangka mendukung perjalanan mudik masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian dalam diskusi bertajuk ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri’ di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Ruas jalan tol yang akan dilakukan pemotongan harga yakni di wilayah Pulau Sumatera hingga Jawa.
“Rencananya memang ada 17 ruas jalan tol yang akan didiskon di Sumatera dan Jawa,” kata Wilan, Jumat (14/3).
Adapun potongan harga yang diberikan mencapai 20 persen. Namun, Wilan masih belum merinci 17 ruas tol mana saja yang akan didiskon.
“20 Persen (besaran diskonnya),” ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memaparkan prediksi puncak arus mudik dan puncak arus balik.
“Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025,” kata Wakapolri Komjen Dofiri menyampaikan keynote speech Kapolri dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman, Jumat (14/3).
Lebih lanjut Komjen Dofiri menyampaikan, momentum libur lebaran menjadi tradisi yang dinantikan masyarakat Indonesia. Meski begitu, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini diperkirakan sebanyak 52% dari jumlah penduduk dengan total 146,47 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3% atau sekitar 47,13 juta orang dibandingkan tahun lalu, di mana tahun lalu jumlahnya mencapai 193,6 juta orang,” terangnya.
Adapun daerah pergerakan pemudik terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Ketiga provinsi ini juga menjadi destinasi favorit para pemudik dari luar daerah, bersama kota-kota besar lainnya di Indonesia. (h/dtk)