JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – BNPB menyelenggarakan puncak acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2025 dengan tema ‘Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana’. Kegiatan secara hybrid ini berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, dan daring pada Kamis (20/3).
Mengawali acara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan, Rakornas PB 2025 memberikan kesempatan kepada kepala daerah baru, baik gubernur, walikota dan bupati, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Momentum pergantian pemimpin nasional dan pelantikan kepala daerah serentak awal tahun perlu dimaknai sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam penanggulangan bencana.
Pemerintah daerah adalah ujung tombak dalam implementasi pengurangan risiko bencana.
Suharyanto mengatakan,”Dengan adanya Rakornas PB di awal tahun dan di awal kepemimpinan para kepala daerah ini bisa bersinergi, bisa berkolaborasi, meningkat sehingga penanganan bencana di masa depan dapat lebih baik lagi.”
Sebelum arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB memaparkan refleksi penanggulangan bencana pada tahun sebelumnya yang berjumlah 3.472 kali. Suharyanto mengatakan, dari angka tersebut intensitas dampak bencana meningkat. Dampak bencana hidrometeorologi basah yang sering melanda, seperti banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor.
Rakornas PB 2025 menghadirkan narasumber kunci Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S. serta perwakilan kementerian terkait, TNI, Polri dan Komisi VIII DPR.
Pada puncak acara rakornas dihadiri 232 undangan secara langsung di Graha BNPB dan 4.755 orang melalui daring. Para peserta berasal dari perwakilan kementerian/lembaga, kepala daerah, BPBD provinsi, kabupaten dan kota, TNI, Polri, praktisi kebencanaan, lembaga usaha, media serta kedutaan besar.
Sementara itu, bertepatan dengan tema Rakornas PB, BNPB telah mengadakan sidang komisi dengan berbagai topik selama dua hari penyelenggaraan, 18 – 19 Maret 2025. Ini diharapkan dapat memberikan masukan dan perspektif penanggulangan bencana kepada kepala daerah dan jajarannya, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah.