BERAU, HARIANHALUAN.ID – Bencana banjir melanda Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (25/3). Sungai Kelay meluap dengan arus yang sangat deras, mengakibatkan banjir yang merendam dua kecamatan dan tujuh desa. Kejadian ini menyebabkan dua orang meninggal yakni Ibu Yea Deng (70 tahun) dan Bapak Lajiu Langa (68 tahun).
Laporan yang diterima BNPB banjir ini berdampak signifikan pada Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Teluk Bayur, dengan tujuh desa yang terdampak, di antaranya Desa Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran, Bena Baru, Pegat Baru, Labanan Makarti, dan Desa Tumbit Melayu. Proses pendataan korban jiwa dan kerugian materiil masih terus berlangsung.
BPBD Kabupaten Berau segera merespons dengan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Tim relawan dan instansi terkait bergerak cepat untuk mendata dan memberikan bantuan logistik serta perawatan medis. Pendataan kebutuhan logistik dan kesehatan juga dilakukan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam waktu singkat.
Selain itu, dampak bencana terhadap fasilitas umum dan pemukiman warga juga menjadi perhatian utama. Meskipun proses pemulihan infrastruktur dan pendidikan masih dalam tahap awal, BPBD Kabupaten Berau terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani bencana ini.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan memastikan telah menyiapkan tas siaga bencana berisi perlengkapan darurat. Ikuti arahan petugas dan selalu pantau informasi cuaca serta situasi terkini. (*)