JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama PT Jasa Raharja sudah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025 dalam dua tahap, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025.
Diketahui, strategi menghadapi arus balik serta data kecelakaan selama periode mudik Operasi Ketupat 2025 ini berlangsung pada 23-31 Maret 2025.
“Kami akan mempersiapkan cara-cara, strategi, skenario arus balik. Sebelum melakukan one way nasional arus balik, kami akan mendahului pada tanggal 3 April 2025 dengan melakukan one way lokal arah balik. Jadi ada tahap-tahapnya. Tahap pertama dari KM 188 ke KM 70,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4).
“Selanjutnya manakala ada bangkitan arus balik dari arah timur, akan kami perpanjang. Tahap dua,dari Pejagan sampai ke KM 188. Tahapan itulah nanti yang diharapkan dapat menarik arus yang dari timur, khususnya yang dari Pejagan dan sebagainya,” imbuhnya.
Ia memaparkan strategi selanjutnya, yaitu pelaksanaan one way lokal di Jawa Tengah jika arus balik telah mencapai parameter kepadatan di KM 414.
“Manakala ada bangkitan arus di KM 414, Jawa Tengah juga akan melakukan one way lokal pada tanggal 4-5 April 2025. Kemudian kami persiapkan one way nasional arus balik itu pada tanggal 6 April 2025 dengan flag off dari Kalikangkung,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil Korlantas Polri dalam mengelola arus mudik dan balik Idulfitri 2025.