JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr. (Han) beserta jajaran pejabat tinggi di lingkungan BNPB menerima kunjungan Mayjen Roman Kurynin, Wakil Menteri Pertahanan Sipil, Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana (EMERCOM) Federasi Rusia rombongan di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa (15/4).
Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk berbagi pengalaman penanganan bencana yang dilakukan BNPB dan Emercom, sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi masing-masing lembaga.
Mayjen TNI Lukmansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini, selain itu harapannya dapat menjadikan awal membuka jalan kerjasama dalam bidang kebencanaan.
“Kunjungan ini merupakan kehormatan besar bagi kami, serta menjadi momentum strategis untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia dalam bidang penanggulangan bencana,” kata Lukmansyah.
Kemudian Mayjen TNI Lukmansyah memaparkan fungsi BNPB dalam melakukan penanganan bencana di Indonesia yang terbilang berbagai macam bencana ada di Indonesia.
“BNPB berperan sebagai koordinator nasional dalam sistem penanggulangan bencana, bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, kementerian lembaga, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. BNPB membangun sistem manajemen risiko bencana yang menyeluruh mulai dari pencegahan, hingga tanggap darurat dan pemulihan,” imbuhnya.
“Dalam bidang penanganan darurat, kami memiliki sistem komando penanganan darurat yang dapat diaktifkan segera saat terjadi krisis. Kami juga mengelola sistem logistik nasional, peralatan penanggulangan bencana, serta sistem informasi bencana secara real-time yang mencakup seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Pada akhir sambutan, dirinya berharap ke depan akan menjajaki kerjasama, salah satunya di bidang penanganan kebakaran hutan dan lahan.
“Kami percaya bahwa kerja sama seperti ini bukan hanya penting untuk memperkuat kapasitas nasional, tetapi juga untuk membangun solidaritas global dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin kompleks,” pungkas Lukmansyah.
Bak gayung bersambut, EMERCOM pun berharap dapat menjalin kerjasama antar dua negara dan memberikan kontribusi terhadap upaya penanggulangan bencana, mengingat kedua negara memiliki kesamaan bencana yaitu kebakaran hutan dan lahan. Melalui upaya melakukan pemadaman dengan menggunakan pesawat yang akan dikirimkan oleh EMERCOM jika diperlukan suatu saat nanti.
Usai pertemuan, kegiatan selanjutnya ialah meninjau Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB untuk mengetahui pemantauan bencana selama 24 jam dan dilanjut dengan berkunjung ke Diorama Edukasi Bencana BNPB. (*)
