Wamendag juga mengatakan, indeks penjualan riil Indonesia menunjukkan tren positif pada 2024, meskipun sempat mengalami fluktuasi yang mencerminkan sektor ritel nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Saya kira itu normal untuk mengalami up and down, tapi secara trennya cukup positif dan peningkatan terjadi di momen-momen strategis seperti akhir tahun dan hari-hari besar keagamaan yang menjadi momentum sektor ritel,” kata Roro.
Selain itu, Roro menilai sektor ini juga berperan dalam membuka lapangan pekerjaan yang luas dan mendorong inovasi terus-menerus serta berdampak luas.
“Multiplier effect ini perlu diperhatikan karena menjadi kekuatan kita,” ujarnya. (h/ant)