JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Sejumlah bencana hidrometeorologi terpantau melanda beberapa wilayah Indonesia. Memasuki musim pancaroba, peristiwa banjir masih terjadi di beberapa tempat. Berikut ini rangkuman beberapa peristiwa yang dilaporkan pada hari ini, Senin (28/4).
Pada Sabtu (26/4) pukul 19.00 WIB, hujan deras yang disertai kilat dan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Cuaca ekstrem yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini memicu terjadinya banjir di beberapa kecamatan, meliputi 4 kecamatan, 14 desa, dan 1 kelurahan. Adapun wilayah terdampak meliputi Kecamatan Karang Tengah (Desa. Sukasari, Sindangasih, Maleber, Bojong, Sabandar, Sukataris, Hegarmanah, Sindanglaka, Babakan Caringin, Sukamulya, Sukasarana, dan Ciherang), Kecamatan Sukaluyu (Desa Selajambe), Kecamatan Mande (Desa Bobojong), serta Kecamatan Cianjur (Kelurahan Bojongherang).
Bencana ini mengakibatkan sebanyak 59 Kepala Keluarga atau 191 jiwa terdampak, dan pendataan masih terus dilakukan. Kerugian materil yang tercatat hingga saat ini meliputi 10 unit rumah terdampak, 2 unit rumah mengalami kerusakan berat, 1 tanggul jebol, serta 1 tiang listrik rusak akibat terjangan banjir.
Sebagai bentuk respon cepat, Tim BPBD Kabupaten Cianjur segera melakukan kaji cepat di lokasi terdampak, mengevakuasi korban yang terjebak banjir, serta Bupati Cianjur dalam meninjau langsung daerah bencana. Seluruh langkah penanganan darurat ini dilaksanakan mengacu pada Keputusan Bupati Cianjur Nomor: 300.2/KEP.384-BPBD/2024 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Cuaca Ekstrem, dan Abrasi di Kabupaten Cianjur Tahun 2024–2025, yang berlaku sejak 24 Oktober 2024 hingga 31 Mei 2025.
Hingga Minggu (27/4) pukul 08.39 WIB, banjir di sebagian besar wilayah telah berangsur surut. Tim BPBD Kabupaten Cianjur terus melakukan pendataan lanjutan, perbaikan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak, serta membantu perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak parah. Selain itu, kegiatan pembersihan material sisa banjir terus digencarkan bersama masyarakat dalam semangat gotong royong.
Selain di Jawa Barat, bencana akibat cuaca ekstrem juga dilaporkan terjadi di wilayah lain, yakni di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Pada Sabtu (26/4) pukul 15.30 WIB, musibah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Cuaca ekstrem ini menyebabkan hancurnya sejumlah rumah di Desa Tiyuh Margomulyo, Kecamatan Tumijajar.