Jumat, 16 Mei 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 29 April 2025

Editor: Atviarni
Selasa, 29/04/2025 | 10:18 WIB
ShareTweetSendShare

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah di Indonesia pada Selasa (29/4). Angin kencang serta hujan dengan intensitas tinggi masih menjadi penyebab dominan kejadian bencana pada pekan ini.

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, banjir melanda dua desa di Kecamatan Jakenan. Wilayah terdampak adalah Desa Tondomulyo dan Desa Kalimulyo. Kejadian ini menyebabkan 151 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

BacaJuga

Nenek Sutiah Sunyoto, Berhaji di Usia 107 Tahun

Nenek Sutiah Sunyoto, Berhaji di Usia 107 Tahun

Kamis, 15/05/2025 | 21:29 WIB
Menteri Nusron Dorong Kebijakan Pertanahan dan Bank Tanah yang Berbasis Data dan Jangka Panjang

Menteri Nusron Dorong Kebijakan Pertanahan dan Bank Tanah yang Berbasis Data dan Jangka Panjang

Kamis, 15/05/2025 | 21:26 WIB

Hingga Selasa (29/4) dilaporkan air masih menggenang di area rumah warga dan sepanjang jalan dengan ketinggian antara 10-30 sentimeter.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga. Penyebabnya, hujan deras dengan durasi yang cukup lama hingga menyebabkan aliran Kali Rawa Kalong meluap ke pemukiman warga. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/4) pukul 18.30 WIB. Sebanyak 70 unit rumah terendam banjir. Hal ini menyebabkan 225 jiwa terdampak.

Guna percepatan penanganan genangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengerahkan mobil pompa untuk penyedotan air. Pada Senin (28/4) kondisi air berangsur surut dan akses jalan antar desa sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Selain banjir, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor juga dilanda terjangan angin kencang pada Minggu (27/4). Lokasi terdampak berada di Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, dan Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea.

Total terdapat dua unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak ringan. Tujuh kepala keluarga atau sejumlah 27 warga terdampak karena rumahnya rusak. Delapan orang terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga karena kerusakan rumahnya belum diperbaiki.

BPBD setempat tengah melakukan asesmen di lapangan guna kaji cepat kebutuhan penanganan darurat serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Beralih ke Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabtu (26/4) angin puting beliung melanda Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kejadian ini disebabkan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus di wilayah udara OKU.

Angin kencang mengakibatkan 167 rumah terdampak. Jumlah warga terdampak memcapai 668 jiwa.

BPBD OKU menurunkan personil dan peralatan ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dampak bencana serta menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak. Masyarakat melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah-rumah yang terdampak.

Memasuki masa peralihan musim, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya potensi bencana.

Cuaca ekstrem ditandai dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah.

Selalu perhatikan prakiraan cuaca harian dan siapkan tas siaga bencana di rumah masing-masing. Pengecekan kondisi bangunan rumah secara berkala dan pemangkasan pada pohon-pohon yang menjulang terlalu tinggi dapat dilakukan guna mengurangi potensi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. (*)

Tags: Bencana AlamBNPB
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Anggota DPR Minta Usut Ledakan Amunisi TNI

Anggota DPR Minta Usut Ledakan Amunisi TNI

Kamis, 15/05/2025 | 16:00 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 15 Mei 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 15 Mei 2025

Kamis, 15/05/2025 | 13:22 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 14 Mei 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 14 Mei 2025

Rabu, 14/05/2025 | 18:01 WIB
Gugatan soal Ijazah Jokowi Lanjut Pembuktian

Gugatan soal Ijazah Jokowi Lanjut Pembuktian

Rabu, 14/05/2025 | 16:00 WIB
Ketua Komisi I DPR Usul Markas Militer Jauh dari Lingkungan Sipil

Ketua Komisi I DPR Usul Markas Militer Jauh dari Lingkungan Sipil

Rabu, 14/05/2025 | 15:47 WIB
2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Rabu, 14/05/2025 | 10:58 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANTERPOPULER

  • Ayah Tiri Pelaku Penganiayaan Berhasil Diamankan Polres Dharmasraya

    Ayah Tiri Pelaku Penganiayaan Berhasil Diamankan Polres Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemnag Batipuah Ateh Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan RTLH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selundupkan Ganja dalam Kotak Kurma, Satu WNA Brazil Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Politik Unand: ‘H. Arisal Aziz Akan Bawa Warna Baru di PAN, Sosok Tangguh dari Dunia Bisnis ke Politik’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Dugaan Pelayanan Buruk di Puskesmas Pariangan, PJ Sekda Tanah Datar: ASN Harus Layani Masyarakat dengan Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

HALUANOPINI

Bung Hatta sebagai Pendidik Karakter : Telaah Pemikiran dan Kepribadian Bung Hatta
OPINI

Bung Hatta sebagai Pendidik Karakter : Telaah Pemikiran dan Kepribadian Bung Hatta

Kamis, 15/05/2025 | 21:31 WIB

SelengkapnyaDetails
Lubang Jepang di Bukittinggi : Warisan Luka dan Ketahanan Bangsa

Lubang Jepang di Bukittinggi : Warisan Luka dan Ketahanan Bangsa

Kamis, 15/05/2025 | 20:42 WIB
Sistem Multipartai dan Aspirasi Rakyat

Sistem Multipartai dan Aspirasi Rakyat

Kamis, 15/05/2025 | 16:17 WIB
Budaya Algoritma: Kuasa Digital Atas Kehidupan Kita

Budaya Algoritma: Kuasa Digital Atas Kehidupan Kita

Kamis, 15/05/2025 | 14:00 WIB
Menjaga Nyala Demokrasi di Tengah Riuh Politik Indonesia 

Menjaga Nyala Demokrasi di Tengah Riuh Politik Indonesia 

Kamis, 15/05/2025 | 11:17 WIB
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Akibat angin kencang, sebuah pohon besar tumbang di dekat SMP 40 Padang, Jumat pagi (16/5).
Tidak ada korban jiwaTetap waspada cuaca ekstrem dunsanak.
  • Edisi koran Haluan Jumat (16/5).Asosiasi Pedagang Ritel Sumatera Barat (Apris) mengklaim ada ratusan ritel lokal di Sumbar gulung
tikar dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab utamanya lantaran kondisi ekonomi global dan nasional yang tengah tidak stabil.Selengkapnya di koran Haluan edisi hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © [year].

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © [year].