“Tanah tersebut berpotensi juga untuk digunakan dalam berbagai macam tujuan, seperti pembangunan pabrik, perumahan, pangan hingga energi terbarukan,” tutur Menteri Nusron.
Ia memastikan bahwa kajian mendalam akan dilakukan sebelum rencana pemanfaatan diluncurkan secara resmi. “Nanti akan kita kaji dan kita rilis semua ada berapa yang sudah dihitung,” ucap Nusron.
Sidang Kabinet Paripurna ini juga diikuti Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, jajaran menteri dan wakil menteri, serta kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih. (*)