Selasa, 19 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

Veni, Vidi, Vici Dalam Penanggulangan Bencana Gempabumi M 6.0 Bengkulu

Editor: Atviarni
Selasa, 27/05/2025 | 05:12 WIB
ShareTweetSendShare

BENGKULU, HARIANHALUAN.ID – Kalimat bahasa Latin ‘Veni, Vidi, Vici’ yang berarti “Saya datang, saya melihat dan saya telah menaklukan” yang pernah diucapkan sang jagoan perang Julius Caesar pada tahun 47 SM, seolah memiliki makna yang sama dengan segenap upaya penanggulangan bencana gempabumi M 6.3 (yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6.0) oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama segenap unsur pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, hingga hari keempat atau Senin (26/5).

Mulai dari hari pertama kejadian gempa yang telah merusak 155 unit rumah pada Jumat (23/5), Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., langsung memerintahkan jajaran untuk bergerak cepat memberikan dukungan dan pendampingan pemerintah daerah hingga masyarakat.

Komando dari Kepala BNPB yang juga berasal dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto itu kemudian direspon sigap oleh segenap jajaran. BNPB meluncur ke lokasi kejadian. Sebelumnya, segenap pihak pemerintah daerah Provinsi Bengkulu juga langsung turun ke lapangan memberikan penanganan darurat.

Hingga hari keempat, penanganan darurat gempabumi pun berjalan dengan baik. Bahkan saat ini sudah memasuki fase transisi darurat menuju ke pemulihan. Kepala BNPB pun telah menyaksikan sendiri bagaimana seluruh arahannya dapat dilaksanakan dengan baik hingga hari ini, Senin (26/5). Mulai dari pendirian posko darurat, pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, pengoperasian dapur umum, tenda-tenda darurat, pelayanan kesehatan hingga _trauma healing_ telah dirasakan masyarakat terdampak.

“Saya telah datang melihat, mendengar dan merasakan bahwa penanganan gempabumi di Bengkulu ini berjalan dengan baik,” ucap Suharyanto.

“Saya, Kepala BNPB, mengapresiasi penanganan yang cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu. Unsur TNI-Polri yang ada di sini sangat cepat. Sehingga hari ketiga sudah terlihat proses penanganannya,” imbuhnya.

Dalam kunjungan ke lokasi terdampak paling parah di Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, Kota Bengkulu, Kepala BNPB menanyakan langsung kepada warga. Dari dialog dua arah itu, Kepala BNPB hampir tidak mendengar keluhan yang berat dari para warga. Bahkan mereka antusias ketika pucuk pimpinan tertinggi BNPB itu datang memberikan pemahaman tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Kepada para warga, Kepala BNPB menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan mereka sendirian dan berlarut-larut dalam kemalangan pascagempa. Pemerintah tidak hanya berjanji tapi langsung memberikan bukti yang nyata hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

Pada hari ketiga kemarin atau Minggu (25/5), sejumlah kendaraan berat lengkap bersama personel gabungan langsung melakukan demolisi rumah-rumah rusak berat untuk kemudian dibangun kembali dengan target kurang dari satu bulan rampung. 

Kepada warga yang rumahnya masuk dalam kategori rusak berat, Kepala BNPB mengatakan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB akan memberikan dana stimulan sebesar 60 juta rupiah. Kemudian untuk rusak sedang sebesar 30 juta dan rusak ringan sebesar 15 juta. Dana stimulan itu akan diberikan melalui dua atau tiga tahapan yang mana pada penggunaannya hanya boleh digunakan untuk hal-hal yang terkait pembangunan atau perbaikan hunian.

“Pemerintah pusat nanti akan memberikan dana stimulan. Tapi saya berpesan. Tidak boleh dipakai selain untuk keperluan pembangunan atau perbaikan rumah. Tolong kerja samanya yang baik,” ucap Suharyanto disambut tepuk tangan yang meriah para warga.

“Untuk dana stimulan nanti proses pencairan 40% baru dilunasi. Skemanya bisa dua tahap atau tiga tahap. Kenapa begitu, biar dana itu tidak dipakai untuk beli yang bukan peruntukannya. Misal beli motor. Itu tidak boleh,” imbuh Suharyanto disambut tawa ceria warga.

Di samping itu, Suharyanto juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan menyalurkan Dana Tunggu Hunian (DTH) sebesar 600 ribu rupiah per bulan. DTH ini diberikan kepada warga untuk menyewa tempat tinggal sementara atau biaya lain yang masih berhubungan selama rumah mereka diperbaiki atau dibangun kembali.

“Kalau rumahnya rusak berat, ibu tenang saja. saja. Nanti yang membangun pemerintah. Nah, selama ibu menunggu rumah jadi, maka kami akan memberikan dana tunggu hunian sebesar 600 ribu selama tiga bulan untuk sewa rumah,” jelas Suharyanto.

Menutup pertemuan dengan warga, Kepala BNPB yang juga didampingi Pj. Sekda Provinsi Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Wali Kota Bengkulu, Danrem 041 Kota Bengkulu, Kepala BPBD Kota Bengkulu dan segenap jajaran OPD lainnya menyerahkan dukungan logistik kepada masyarakat dan anak-anak.

Momentum itu sekaligus menggambarkan semangat dan harapan baru bagi masyarakat yang baru saja merasakan dampak bencana gempabumi. Senyum mereka tak dapat dibendung. Segala bentuk ucapan terima kasih dari masyarakat kepada BNPB dan pemerintah daerah pun menggema dari dalam Masjid Raudhatul Jannah, tempat yang menjadi saksi komitmen yang dibangun untuk bangkit.

Kembali menyinggung pepatah Latin “Veni, Vidi, VIci”, maka kemenangan yang dimaknai dari bangkitnya harapan masyarakat untuk kembali memiliki kehidupan yang lebih baik setelah melewati masa-masa sulit dapat dilihat secara nyata. Kemenangan untuk lebih kuat menghadapi bencana telah dimiliki masyarakat yang sebelumnya terdampak.

BNPB bersama segenap pemerintah daerah Provinsi Bengkulu berkomitmen akan terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya di kemudian hari. Sebab, menjadi masyarakat Bengkulu yang tinggal di atas jalur cincin api dunia harus dapat hidup berdampingan dengan alam dan segala potensi bencana seperti gempabumi hingga tsunami. Selain infrastruktur, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang baik harus terus dikuatkan. Perlahan tapi pasti, hal itu mulai terlihat di “Bumi Merah Putih” pada hari ini. (*)

Tags: BNPBGempa bengkulu
ShareTweetSendShare

BacaJuga

MSGA News & Magazine Bersama Asita Sumbar Sukses Helat Asean Muslim Business Award, 17 Tokoh Berpengaruh Diganjar Penghargaan

MSGA News & Magazine Bersama Asita Sumbar Sukses Helat Asean Muslim Business Award, 17 Tokoh Berpengaruh Diganjar Penghargaan

Sabtu, 16/08/2025 | 20:10 WIB
Ramaikan Karnaval Kemerdekaan 80 Tahun RI, Kementerian ATR/BPN ajak Masyarakat Rayakan Capaian Bersama

Ramaikan Karnaval Kemerdekaan 80 Tahun RI, Kementerian ATR/BPN ajak Masyarakat Rayakan Capaian Bersama

Sabtu, 16/08/2025 | 10:57 WIB
Wakili Pemerintah, Menteri Nusron Antar Undangan Upacara Peringatan HUT 80 Tahun Kemerdekaan RI untuk Wapres ke-13 K.H. Ma’ruf Amin

Wakili Pemerintah, Menteri Nusron Antar Undangan Upacara Peringatan HUT 80 Tahun Kemerdekaan RI untuk Wapres ke-13 K.H. Ma’ruf Amin

Kamis, 14/08/2025 | 11:51 WIB
Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Menyejahterakan Rakyat

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Menyejahterakan Rakyat

Kamis, 14/08/2025 | 10:46 WIB
Pelantikan 59 Pejabat Eselon II DKI Jakarta Tuai Sorotan

Pelantikan 59 Pejabat Eselon II DKI Jakarta Tuai Sorotan

Selasa, 12/08/2025 | 09:40 WIB
Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal untuk Learning Exchange dalam Modernisasi Sektor Administrasi Pertanahan

Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal untuk Learning Exchange dalam Modernisasi Sektor Administrasi Pertanahan

Senin, 11/08/2025 | 20:15 WIB
iklan iklan iklan

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia
OPINI

Memaknai 80 Tahun Kemerdekaan: Perbankan Syariah sebagai Solusi Rahmatan Lil Alamin untuk Memperkuat Ekonomi Sumatera Barat dan Indonesia

Minggu, 17/08/2025 | 05:29 WIB

SelengkapnyaDetails
Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Gastronomi dalam Lintas Waktu: Eksistensi Rendang Belalang yang Takkan pernah Hilang 

Sabtu, 16/08/2025 | 21:34 WIB
Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]

Rabu, 13/08/2025 | 09:31 WIB
Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Rabu, 13/08/2025 | 08:26 WIB
Minangkabau

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual

Selasa, 12/08/2025 | 20:40 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Mahasiswa UIN Imam Bonjol Tolak Kehadiran Gubernur Sumbar di PBAK 2025

    Mahasiswa UIN Imam Bonjol Tolak Kehadiran Gubernur Sumbar di PBAK 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang: Rencana Pasok Pakan Ternak 40.000 Ton Per Bulan  untuk Sumbar dan Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Periode Jadi Wakil Rakyat, H. Muzli M. Nur Bawa Program Nyata untuk Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panas! Pendaftaran Calon Ketua KONI Dharmasraya Resmi Dibuka, Siapa yang Berani Maju?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim IMTI Lakukan Visitasi Penilaian Pariwisata Halal di Ranah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pengusaha nasional asal Ranah Minang, H. Basrizal Koto, dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dalam momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, usai pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan di Halaman Istana Gubernuran. Selain Basrizal Koto, penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, ST, MT, serta tenaga kesehatan teladan Bidan Dona Lubis.

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/utama/hh-129078/basrizal-koto-diganjar-penghargaan-pemprov-sumbar-pada-hut-ke-80-ri/#google_vignette
  • Pacu jawi adalah tradisi warisan budaya Tanah Datar yang diadakan setiap bulan secara bergantian di nagari-nagari di Kabupaten Tanah Datar. 

Acara ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, tidak hanya sebagai ritual adat, tetapi juga sebagai hiburan utama bagi masyarakat. Sebuah festival rakyat yang memacu semangat dan menghidupkan suasana pedesaan.

Jika jawi menang dalam pacuan, harganya bisa naik tinggi lho! Jadi, selain seru, pacu jawi juga penting buat ekonomi masyarakat disini

Ingin menyaksikan langsung aksi adrenalin-nya? Datanglah ke Kabupaten Tanah Datar setiap hari Sabtu akhir pekan.

🎥 : @latifahzakirah

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.