Menurutnya, banyak hal yang dapat dipelajari dan dieksplorasi dari sistem administrasi pertanahan yang dijalankan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
“Indonesia telah mengelola pertanahan dengan baik. Daratan Indonesia saja 15 kali lebih besar daripada daratan kami. Bahkan Kementerian ATR/BPN mengelola 5-10 juta bidang tanah per tahun, sedangkan capaian tanah kita saat ini hanya sekitar 35-40 juta bidang tanah. Kami ingin mengadopsi key lesson ini untuk roadmap pertanahan kami di Nepal,” tuturnya. (*)