PADANG, HALUAN – MSGA News & Magazine Bersama Asita Sumbar sukses menghelat Asean Muslim Convention dan Business Award bertempat di Hotel Truntum Kota Padang Sumbar Indonesia, Sabtu (16/8/2025).
Pada kesempatan itu, 17 tokoh berpengaruh dari berbagai bidang kepakaran (keahlian) di tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Indonesia diganjar penghargaan.
Adapun penerima penghargaan yaitu :
1. Dato’ Sri Dr. Hj. Abdul Rahman, Former Director General of RISDA (Malaysia)
2. Dr. Noraisha Mohammad Anwar, Avicenna & Hayyan World Holistic Wellnesz Pte Ltd (Singapura)
3. Dato’ Dr. Azizon Othman, LifeVision Resources (Malaysia)
4. Zulkifli bin Syariff, Seed Bridge Solutions (Malaysia)
5. Maszelimon binti Supa’at, Masehbookstore.com (Malaysia)
6. Mohammad Hasnil bin Abu Bakar, Yayasan Nur Ramlah (Malaysia)
7. Sjuffriani Abdul Khalid, Lydia’s Oven (Singapura)
8. Khairul Hisham Hassan, Umaty Global Consultant (Indonesia)
9. Norzi Azwin binti Mat, Creative Educrafters (Malaysia)
10. Hanisnah Kasmuri, Orange Leader (Singapura)
11. Fatwa Abdullah Syawal Nasution, ESQ Rumah Coaching Bogor (Indonesia)
12. Norhayati Mohd Ali, NurtuRise Singapore & Indonesia (Singapura)
13. Azmi Awi, Alserv Pte Ltd (Singapura)
14. Suraidah binti Daud, Archiwood Inspire Enterprise (Malaysia)
15. Dewani Abbas, Institut Ramlah Daing Abdul Kadir (Singapura)
16. Siti Monazairin binti Jelani, Professional Writer (Malaysia)
17. S.M. Hussain, Bhinneka Rezeki International (BRI) Pte Ltd
Group Chairman MSGA Sdn Bhd, Master Shiro mengatakan penghargaan ini mengangkat tokoh-tokoh yang berpengaruh di negara nya masing-masing.
“Kita menghimpun tokoh-tokoh unggul dari berbagai bidang. Yang hadir kali ini ada beberapa kepakaran antara lain guru, penulis, dosen, bidang manajemen/trainer, dokter, akademik, dan ekonomi dan lainnya,” ujar Master Shiro kepada Haluan di sela kegiatan.
Ia menambahkan dari 65 pencalonan (nominasi), terpilih 17 pemenang tersebut.
“Kriterianya mesti memberikan jasa dalam meningkatkan ekonomi muslim di negara sendiri dan asean,” ujarnya.
Ia berharap semua penerima penghargaan dapat menjadi inspirasi dan dampak positif kepada masyarakat umum.
Ketua ASITA Sumbar, Darmawi yang ditemui pada tempat yang sama, mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama digelar di Kota Padang.
“Lewat kegiatan ini bentuk ASITA mempromosikan wisata ke luar negeri,” jelasnya.
Dikatakannya akibat efisiensi anggaran dari pemerintahan secara nasional sangat berpengaruh pada anjloknya jumlah wisatawan domestik.
“Untuk tour domestik sangat sangat kecil angkanya. Oleh karena itu kita mencari peluang ke luar negeri. Kita melihat Kota Padang sebagai Kota MICE, maka kita mendorong Kota Padang dpaat dilirik sebagai tempat melaksanakan MICE untuk mendapatkan harga yang sangat murah di Asean,” ujarnya.
Ia membandingkan untuk menginap 7 hari di Kota Padang saja hanya seperti 2 hari di Singapura. Pelaksanaan MICE di Kota Padang bisa menjadi nilai jual ke negara-negara tetangga.
Lebih lanjut Ketua ASITA yang dikenal gigih mempromosikan pariwisata lokal di mancanegara ini telah membawa lebih dari 1.500 wisatawan mancanegara (Wisman) ke Padang sejak awal tahun 2025.
“Dari travel agen kita saja (Diva Ikhlas dan Minang Maimbau) lebih 1.500 yang sudah kita bawa ke Sumbar. Belum lagi 253 travel agen lain dibawah member Asita Sumbar yang belum melaporkan datanya,” ucapnya.
Ia sangat yakin dan optimis target 100 ribu wisman datang ke Sumbar tahun ini bisa tercapai.
“Data statistik pastinya belum ada. Tapi kita optimis. Jika tahun lalu 74 ribu wisatawan bisa datang ke Sumbar, tahun ini 100 ribu akan bisa tercapai,” jelasnya.
Pada Oktober mendatang, pihaknya dari Minang Maimbau akan menghelat acara Royal Tourism dengan target 2.000 wisman.
“Royal tourism ini adalah produk baru dimana turis yang kita datangkan adalah keturunan raja-raja minangkabau. Informasi dari Ketua Bundo Kanduang, Puti Reno Raudhah Taib ada 75 pecahan kerajaan minangkabau yang tersebar di seluruh dunia. Ini program eksklusif yang dipercayakan kepada kita untuk penyelenggaraannya,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar yang diwakili Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan , Novrial mengapresiasi kolaborasi epik yang berhasil diangkatkan ASITA Sumbar dengan MSGA News & Magazine.
“Terimakasih ASITA yg sudah berkolaborasi dengan komunitas literasi ini. Penulis buku yang berkembang menjadi usaha lain dan mengadakan seleksi inovasi dan kreasi diberikan awards nya. Ini komunitas tertentu yang berkeliling memberikan ilmu, ekonomi dan pendidikan. Sehingga sangat positif sekali kehadirannya,” tuturnya.
Novrial mengatakan sejauh ini memang Pemprov Sumbar masih belum punya program kolaborasi sebab acara ini baru pertama kali digelar. Namunpihaknay sangat mendukung program yang berhasil membawa banyak wisatawan datang ke Sumbar itu.
“Sebetulnya kehadiran komunitas literasi ini bisa memanfaatkan dalam hal positif seperti mempromosikan perdagangan, investasi pariwisata dan ekonomi di Singapura dan Malaysia. Mereka punya kemampuan menulis dan di bidang jurnalistik, kita butuh influencer. Kalau menulis hal baik tentang budaya alam pariwisata investasi sumbar mempengaruhi masyarakat dua negara tersebut untuk datang dan berinvestasi di Sumbar,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani.
Ia berharap delegasi dan penerima penghargaan ini bisa menyampaikan bagaimana pariwisata di Sumbar khususnya Kota Padang selaku tuan rumah.
“Tadi disampaikan di Kota Padang masjidnya banyak, bagus. Ini juga menjadi kekuatan kita untuk mempromosikan pariwisata muslim di luar,” jelasnya.
Harapannya kedepannya Pemko Padang akan dapat berkolaborasi dengan seluruh stake holder apalagi pangsa pasar Malaysia dan Singapura agar bisa menikmati Kota Padang dengan nuansa halalnya. (h/yes)